Dukung Inter, Ronaldo: Saatnya Kediktatoran Juventus Berakhi

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN —Ronaldo Luis masih mengikuti perkembangan Inter Milan. Pada masa lalu, ia menjadi bomber Nerazzurri.

Sosok yang juga pernah membela Real Madrid itu mengakui kedigdayaan Juventus di Italia. Sebuah klub dengan manajemen berkelas dan mampu beradaptasi dengan era baru.

Namun perlahan tapi pasti, Inter menurutnya mulai mendekat. Terutama setelah L Beneamata dimiliki oleh pengusaha China, Steven Zhang.

Ronaldo mempercayai komitmen keluarga Zhang dalam membangun skuat biru hitam. Hasrat Zhang, menurutnya, sama dengan perasaan Interisti di seluruh dunia.

"Dengan segala hormat kepada Juventus. Saatnya kediktatoran mereka di Serie A akan berakhir. Ini peluang bagi Inter. Saya tidak melihat opsi lain," kata legenda hidup tim nasional Brasil itu, dikutip dari Football Italia, Ahad (2/8).

Prediksi Ronaldo bisa dinilai setelah musim depan berjalan. Pasalnya Juve baru saja meraih scudeto. Itu gelar Serie A kesembilan secara beruntun milik Bianconeri. Pasukan hitam-putih meninggalkan para rival.

Perlahan tapi pasti, Inter Milan kembali ke zona elit. Nerazzurri meninggalkan Napoli yang dalam beberapa tahun terakhir, kerap mengganggu Juve.

Kubu biru hitam terus berbenah. Satu per satu sosok penting berlabuh di Giuseppe Meazza. Mulai dari pelatih Antonio Conte, penyerang Romelu Lukaku, hingga gelandang Christian Eriksen. Musim depan, Inter sudah pasti bakal diperkuat bek kanan Achraf Hakimi.

Masih ada beberapa nama beken masuk radar Nerazzurri, di antaranya Sandro Tonali. Terlihat skuat biru hitam memiliki target besar di masa mendatang. Salah satunya sesuai harapan Ronaldo, yakni menghentikan dominasi Juventus di Negeri Spageti.

Frederikus Bata