REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Indramayu, Sabtu (1/8) sekitar pukul 23.24 WIB. Warga di sejumlah lokasi pun berhamburan keluar rumah karena merasakan guncangan gempa yang cukup kuat.
Salah seorang warga di Blok Ketimpal, Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu, Ani Susiani, mengatakan, saat gempa terjadi, dirinya belum tidur sehingga merasakan gempa yang cukup kuat. Saat itu, kaca jendela rumahnya tiba-tiba bergetar kencang dan rumah terasa bergerak.
Anak dan suaminya yang sudah tertidur pun langsung terbangun karena merasakan getaran gempa. Mereka kemudian bergegas lari keluar rumah.
‘’Tetangga juga keluar semua,’’ kata Ani kepada Republika.co.id, Ahad (2/8).
Hal senada diungkapkan seorang warga perumahan Graha Alana Tambak, Desa Tambak, Kecamatan Indramayu, Haris. Dia mengatakan, rumahnya terasa bergetar kencang dan terdengar suara gemuruh seperti ada truk kontainer yang lewat.
‘’Warga juga merasakan hal yang sama dan mereka keluar rumah semua,’’ tutur Haris.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari website www.bmkg.go.id, gempa bumi tektonik yang mengguncang Indramayu itu berkekuatan 4,5. Episenter terletak pada koordinat 6.43 LS dan 108.24 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 km barat daya Kabupaten Indramayu, pada kedalaman 12 kilometer.