Ahad 02 Aug 2020 10:37 WIB

Besok, Ganjil Genap Mulai Berlaku di Jakarta

Polda Metro Jaya kembali memberlakukan ganjil genap di 25 jalan protokol Jakarta.

Polda Metro Jaya kembali memberlakukan ganjil genap di 25 jalan protokol Jakarta (Foto: ilustrasi ganjil genap)
Foto: Prayogi/Republika
Polda Metro Jaya kembali memberlakukan ganjil genap di 25 jalan protokol Jakarta (Foto: ilustrasi ganjil genap)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali memberlakukan sistem nomor polisi ganjil genap kendaraan di 25 ruas jalan protokol DKI Jakarta mulai Senin (3/8). Selama tiga hari ke depan dari Senin (3/8) hingga Rabu (6/8), Ditlantas Polda Metro Jaya tidak memberlakukan penindakan dan masih menerapkan sosialisasi bagi kendaraan roda empat yang melanggar kebijakan ini.

"Tetapi mulai hari Kamis (7/8), berbarengan dengan selesainya Operasi Patuh Jaya tanggal 5 Agustus, barulah kita tindak kendaraan-kendaraan pelanggar aturan ganjil genap, baik secara manual maupun elektronik," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, di Pol Polisi Thamrin Bundaran HI Jakarta, Ahad (2/8).

Baca Juga

Sambodo melanjutkan, waktu penerapan sistem tersebut pada pukul 06.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-21.00 WIB. Pemberlakuan ini merupakan hasil rapat dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah pada Kamis (30/7). Kebijakan ganjil genap kendaraan ini diatur melalui Gubernur nomor 88 tahun 2019.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Lupito, menambahkan, pemberlakuan sistem ini, karena Jakarta masih menghadapi masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sasyarakat masih wajib bekerja dari rumah atauworkfromhome(WFH).

"Karena angka penyebaran COVID-19 di Jakarta Masih tinggi. Kita harus tetap membagi dua shift kerja. Tujuannya adalah agar mereka memahami berada di lingkungan yang aman, sehat, dan tetap produktif," kata Syafrin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement