Ahad 02 Aug 2020 15:16 WIB

Antisipasi Arus Balik Contra Flow Diterapkan di Tol Cikampek

Polisi juga meminta pengelola jalan tol untuk menyediakan semacam mobile reader.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Pengendara mobil melewati jalur contraflow menuju Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 47, Karawang.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pengendara mobil melewati jalur contraflow menuju Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 47, Karawang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan beberapa skenario dalam mempersiapkan arus balik Idul Adha, mulai dari rekayasa lalu lintas berupa lawan arus (contra flow) hingga sistem satu arah (one way).

"Kami menyiapkan beberapa skenario karena menurut perkiraan selama Kamis malam, Jumat, dan Sabtu kemarin kurang lebih 300 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, saat melakukan sosialisasi penerapan ganjil genap di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad (2/8).

Dari 300 ribu kendaraan tersebut, 160 ribu kendaraan menuju ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara 140 ribu kendaraan menuju ke Bandung dan Jawa Barat. Dia mengatakan, diperkirakan Ahad sore ini ratusan ribu kendaraan tersebut akan kembali.

Beberapa titik yang menjadi perhatian, katanya, diantaranya adalah pertemuan jalur arah Bandung dan jalur dari arah Cikampek di km 62, serta beberapa rest area di kiri jalur yang menuju ke arah Jakarta.

"Dan oleh sebab itu mulai nanti siang mungkin ada contra flow yang akan diberlakukan dari km 65 sampai km 47. Kalau itu tidak menolong, kita akan perpanjang sampai km 28. Kalau itu (juga) tidak menolong, kita perpanjang lagi sampai km 2+800," ujar dia.

Sambodo melajutkan, jika contra flow tidak berhasil mengurai kepadatan lalu lintas, Ditlantas juga menyiapkan skenario lalu lintas one way mulai dari Jawa Tengah hingga Jakarta.

"Kalau memang situasi membutuhkan bisa saja kita akan melaksanakan one way, mulai dari Jawa Tengah sampai masuk Jakarta," katanya.

Dia melanjutkan, telah disiapkan beberapa pos dan melakukan simulasi terkait hal itu. Termasuk juga kita akan minta pengelola jalan untuk mengadakan semacam mobile reader.

"Jadi yang bayar kartu tidak harus menunggu di gerbang. Mudah-mudahan ini bisa menolong dan arus balik ini bisa berjalan lancar, tidak ada halangan," ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement