Senin 03 Aug 2020 00:16 WIB

Klaster Pemprov Kepri, Jubir Satgas: Artinya Belum Disiplin

Pejabat dan celebrity harus jadi contoh dan panutan dalam menjalankan protokol keseha

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menilai, masyarakat yang sampai terpapar virus Covid-19, adalah mereka yang belum melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin. Itu disampaikan Wiku saat merespons munculnya klaster baru penyebaran virus Covid-19 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau baru-baru ini.

Wiku mengingatkan masyarakat, bahwa virus positif Covid-19 tidak pandang bulu. "Bisa saja pejabat atau masyarakat umum. Kalau sampai terinfeksi dan positif, maka yang bersangkutan belum menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin," ujarnya melalui pesan singkatnya, Ahad (2/8).

Karena itu, dia mengingatkan, siapapun untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, mulai menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Dia juga menekankan kepada pejabat dan selebritas untuk menjadi panutan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

"Jadi siapapun anggota masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan. Untuk para pejabat dan celebrity perlu mampu menjadi contoh dan panutan dalam menjalankan protokol kesehatan. Mari kita saling melindungi sesama," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau dan belasan stafnya dinyatakan positif Covid-19. Saat ini sebanyak 590 orang yang kontak erat dengan Gubernur Isdianto dan staf yang positif melakukan tes usap (swab).

Bahkan, RSUP Kepri membuka posko khusus untuk memeriksa orang-orang yang mengikuti berbagai kegiatan seremonial seusai Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri di Istana Negara pada Senin (27/7). Posko itu awalnya dibuka hanya tiga hari yakni Kamis-Sabtu pukul 08.00-16.00 WIB.

"Hari ini masih dibuka. Kalau pun posko ditutup, masyarakat dapat dilayani di RSUP Kepri," ujarnya.

Berdasarkan data Antara, kegiatan Isdianto seusai dilantik sebagai Gubernur Kepri yakni penyambutan di Bandara Raja Haji Fisabilillah, kediaman istri dari almarhum HM Sani (abang kandung Isdianto), makam HM Sani di Makam Pahlawan Tanjungpinang, serta doa selamat dan tepung tawar di Gedung Daerah.

Selain itu, Isdianto juga melaksanakan Shalat Magrib di Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat, Tanjungpinang. Kemudian Rabu (29/7) Isdianto melakukan pertemuan dengan pengurus desa, meninjau alat PCR di RSAL Tanjungpinang, serta rapat dengan rektor dan pejabat Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.

Isdianto juga sempat bertemu dengan Wakil Bupati Bintan Dalmasri, wartawan dan pejabat lainnya di salah satu rumah di Tanjungpinang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement