Ahad 02 Aug 2020 19:49 WIB

City Vs Madrid, Duel Tim Paling Tajam Lawan Pertahanan Solid

Lini depan terbaik milik City akan diuji oleh tebalnya pertahanan Madrid.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Gelandang Real Madrid Casemiro (kanan) saat melawan Manchester City di Liga Champions. Madrid takluk 1-2.
Foto: EPA-EFE/RODRIGO JIMENEZ
Gelandang Real Madrid Casemiro (kanan) saat melawan Manchester City di Liga Champions. Madrid takluk 1-2.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City dan Real Madrid akan saling berhadapan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Sabtu (8/8) mendatang di Stadion Etihad. Kemenangan dengan selisih dua gol menjadi incaran Madrid demi satu tiket ke babak perempat final, setelah takluk 1-2 pada leg pertama. Sementara City hanya perlu hasil imbang atau kalah dengan skor 0-1 untuk lolos. Kalah dengan selisih satu gol tapi dengan skor besar (2-3, 3-4, dan setersunya) akan membuat City tersingkir dengan aturan produktivitas gol tandang.

Kubu Pep Guardiola mungkin baru saja gagal mempertahankan gelar Liga Primer Inggris dari tangan Liverpool. Namun, the Citizens tetap tercatat sebagai tim paling produktif di liga domestik dengan 102 gol, mengalahkan Bayern Muenchen yang mencetak 100 gol. 

Baca Juga

Predikat lini depan terbaik milik Manchester City saat ini pun akan diuji oleh tebalnya dinding pertahanan Real Madrid. Skuat asuhan Zinedine Zidane, tentu tidak akan menyingkirkan aspek kesolidan dan keseimbangan di dalam tubuh skuatnya. Madrid musim ini tercatat sebagai tim dengan benteng pertahanan kokoh.

Dalam urusan bertahan, Zidane pantas berbangga karena los Blancos hanya kebobolan 25 gol musim ini, sementara City sudah kemasukan 35 kali. Meski, harus diakui, City dinilai lebih tajam karena pemegang titel Liga Primer Inggris musim ini, Liverpool kalah produktif dengan 'hanya' mencatat 85 gol. 

Raheem Sterling menjadi sosok kunci City karena mencetak gol paling banyak musim ini. Ia sudah mengemas 20 gol, lebih sedikit satu gol dari striker Real Madrid, Benzema, yang berada di urutan kedua top skorer La Liga Spanyol di bawah Lionel Messi. 

City memiliki barisan pemain pencetak gol yang cukup signifikan, yaitu Sergio Aguero (16 gol), Gabriel Jesus (14 gol), dan Kevin de Bruyne (13 gol), dan Riyad Mahrez (11 gol). The Citizens total memiliki 13 pemain yang sudah menyumbang gol, termasuk Bernardo Silva, David Silva, Phil Foden, Rodri Hernandez, Ilkay Gundogan, Nicolas Otamendi, Kyle Walker, dan Aymeric Laporte. 

Di satu sisi, catatan tersebut ternyata lebih sedikit dibandingkan Real Madrid yang memiliki setidaknya 21 pemain yang berkontribusi mencetak gol. Hanya Eder Militao dan Brahim Diaz yang gagal mencatatkan namanya di papan skor. Namun distribusi gol yang merata tersebut tidaklah banyak.

Pencetak gol kedua terbanyak Los Blancos jatuh kepada bek sekaligus kapten klub, Sergio Ramos yang mencatat 11 gol. Selain itu, tak ada yang menembus dobel digit seperti City. Pengisi lini depan Real Madrid seperti Vinicius Junior dan Marco Asensio mengoleksi tiga gol, Rodrygo Goes, Luka Jovic, Gareth Bale dan Lucas Vazquez masing-masing dua gol, kemudian Eden Hazard dan Mariano Diaz satu gol. 

Isco and James Rodriguez, yang disejajarkan dengan De Bruyne dari segi posisi sudah mencetak satu gol. Sementara Luka Modric mencatatkan tiga gol dan Fede Valverde dua gol. 

Terlepas dari statistik ini, Madrid butuh seluruh pemainnya lebih tajam mencetak gol untuk menyingkirkan City dari kompetisi terelite antarklub Eropa. Zidane berharap kepada Karim Benzema, juga Eden Hazard, dengan bantuan Vinicius atau Asensio sebagai opsi tambahan menjebol gawang City. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement