REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus balik Hari Raya Idul Adha 2020 di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) diperkirakan akan terjadi hingga tengah malam ini. Sejak pagi hingga siang hari ini sejumlah kendaraan terpantau ramai lancar menuju Jakarta melalui Tol Cipali. "Prediksinya untuk puncak arus baliknya di malam ini," kata Corporate Communications PT Lintas Marga Sedaya Theresia Dyah , Ahad (2/8) malam.

Sementara itu, General Manager Operation ASTRA Tol Cipali Suyitno menjelaskan sejak pagi hingga siang ini (2/8) kendaraan yang menuju Jakarta lebih mendominasi jika dibandingkan yang menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur.

Suyitno merinci kendaraan yang menuju Jakarta sudah mencapai 14.960 kendaraan hingga Sabtu siang. Sementara kendaraan yang menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur hanya 7.133 kendaraan.

Sementara pada H-1 Idul Adha sebanyak 41.917 kendaraan dan pada hari H sebanyak 12.979 kendaraan menuju Jawa Tengah atau Barat melalui Tol Cipali. Sementara kemarin (1/8) baru 18.647 kendaraan yang menuju Jakarta."Di tengah tatanan kehidupan baru yang dilakukan pemerintah, arus lalu lintas di ASTRA Tol Cipali terpantau ramai lancar," ujar Suyitno.

Suyitno mengimbau pengguna jalan tetap menjaga sepanjang dua meter saat berada diarea publik. Selain itu juga diharapkan menjaga kondisi kesehatan dan kendaraan dengan memenuhi batas kecepatan.

PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 345.575 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-1 dan Hari H Idul Adha 2020. Sementara pada H+1 Idul Adha 2020 atau Sabtu (1/8), Jasa Marga baru mencatat 134.136 kendaraan yang kembali ke Jakarta.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas menuju Jakarta dari beberapa Gerbang Tol (GT) utama. “GT utama ini yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Timur),” kata Heru dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (2/8).

Heru menjelaskan total volume lalu lintas yang sudah menuju Jakarta pada Sabtu tersebut naik 14,6 persen dibandingkan saat keadaan normal. Heru merinci dari arah timur menuju Jakarta melalui GT Cikampek Utama 2 sebanyak 33.539 kendaraan atau naik sebesar 21,6 persen. Sementara yang melalui GT Kalihurip Utama 2 menuju Jakarta sebanyak 31.939 atau naik sebesar 19,9 persen dari keadaan normal.

“Total kendaraan menuju Jakarta dari arah timur adalah sebanyak 65.478 kendaraan, naik sebesar 20,7 persen lalin normal,” tutur Heru.

Lalu lintas menuju Jakarta dari arah barat, Jasa Marga mencatat sebanyak sebesar 35.893 kendaraan atau naik sebesar 0,4 persen dari keadaan normal. Lalu jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah selatan sebanyak 32.765 kendaraan atau naik sebesar 21,0 persen dari keadaan normal.

Heru mengimbau pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Dia meminta pengguna jalan juga memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima. “Pengguna jalan tol diharapkan mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak saat berada di tempat istirahat atau rest area,” kata Heru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika