REPUBLIKA.CO.ID, PRISTINA -- Perdana Menteri Kosovo, Avdullah Hoti, mengatakan telah dinyatakan positif Covid-19 pada Ahad (2/8). Dia masuk ke dalam jajaran kepala negara yang terinfeksi virus korona, setelah sebelumnya Perdana Menteri Inggris dan Presiden Brasil.
Mendapatkan hasil yang positif dari tes yang dilakukan, dia akan melakukan isolasi sendiri di rumah selama dua minggu. Saat ini, Hoti mengaku tidak memiliki gejala yang parah akibat infeksi virus korona.
"Saya tidak mengalami gejala batuk yang sangat ringan," kata Hoti di akun Facebook pribadinya.
Pemerintah Hoti telah menghadapi kritik tajam karena tidak melakukan cukup banyak penangan dalam menghentikan penyebaran virus korona di Kosovo. Negara kecil Balkan ini melaporkan peningkatan tajam kasus dalam beberapa hari terakhir, termasuk 13 kematian pada akhir pekan.
Kosovo telah melaporkan sekitar 9.000 orang telah terinfeksi dan 249 telah meninggal sejak pertengahan Maret akibat Covid-19. Sedangkan untuk penghitungan global, sudah terlaporkan 18,216,957 kasus infeksi terjadi dengan 692,280 orang telah meninggal dunia.