Senin 03 Aug 2020 07:14 WIB

DPRD DIY Minta Pemda Aktifkan Shelter untuk OTG

Jumlah kasus baru positif Covid-19 berkemungkinan masih akan terus bertambah di DIY.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Petugas mendata warga, Orang Tanpa Gejala (OTG)  untuk dilakukan swab test atau tes usap (ilustrasi).
Foto: Antara/Rahmad
Petugas mendata warga, Orang Tanpa Gejala (OTG) untuk dilakukan swab test atau tes usap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- DPRD DIY  meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk mengaktifkan shelter sebagai tempat isolasi bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19. Pasalnya, pada 31 Juli dan 1 Agustus lonjakan kasus positif di DIY mencapai 64 kasus dan 67 kasus baru Covid-19.

"Rumah sakit lapangan perlu segera diaktifkan untuk mengantisipasi banyaknya tambahan kasus positif Covid-19," kata Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana dalam keterangan resminya, Sabtu (1/8).

Huda menyebut, jumlah kasus baru positif Covid-19 berkemungkinan masih akan terus bertambah di DIY. Hal ini mengingat uji usap (swab test) massal yang saat ini dilakukan secara masif.

Dikhawatirkan, hal ini menyebabkan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 akan kelebihan kapasitas atau overload. Terlebih, sebagian besar kasus positif di DIY merupakan OTG.