REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Pengguna jalan tol Kuala Lumpur-Karak (KLK) diminta tak menggelar sholat di jalur darurat tol demi alasan keamanan. Selama musim libur Idul Adha ini banyak warga Malaysia pulang kampung, sebagian memilih sholat di jalur darurat tol.
Kepala KLK Tahap 1 Anih Berhad mengatakan Muslim yang sholat di jalur darurat tol berbahaya bagi diri dan orang lain. Sebab, tak semua pengguna tol sadar ada jamaah yang sholat disana.
"Kami mengapresiasi kesabaran pengguna jalan tol KLM dan kepatuhan Muslim untuk sholat di tengah perjalanan selama liburan ini. Sebagai operator jalan tol KLK, kami minta kesabarannya dan karena banyak keluhan, maka sebaiknya tidak sholat di jalur darurat tol demi keamanan bersama," kata Anih dilansir dari Bernama, Ahad (2/8).
Anih berharap ke depannya pengguna jalan lebih teliti dalam mengatur perjalanan. Sehingga mereka tidak terburu-buru ketika ingin sholat. Mereka pun bisa sholat di rest area sepanjang tol.
"Siapkan diri anda jika terjadi kemungkinan macet," ujar Anih.
Baru-baru ini, sebuah foto berujung viral di media sosial ketika banyak pengguna jalan tol di Malaysia melakukan sholat Subuh di jalur darurat tepatnya di KM32. Hal ini dilakukan karena kemacetan disana.