REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Sudah sejak sepekan lalu, kapal tongkang yang penuh dengan muatan Batubara terdampar di Pantai Kemiren Kelurahan Tegal Kamulyan Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap. Hingga Ahad (2/8), upaya evakuasi kapal tersebut belum dapat dilakukan mengingat posisi kapal yang kandas sangat dalam dan kondisi gelombang laut yang masih tidak menentu.
''Kita masih koordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cilacap untuk evakuasi kapal,'' jelas Kasatpolair Polresta Cilacap, AKP Huda Syafei.
Saat ini, kondisi kapal yang masih dipenuhi muatan batubara hitam tersebut, masih teronggok di lokasi. Bahkan posisi kapal sudah mulai miring, sehingga muatan batubaranya tumpah ke laut.
Menurut Aminudin, awak kapal yang bertugas mengawasi kondisi kapal, kapal tongkang tersebut mengangkut batubara sebanyak 11.000 ton dari Kalimantan. Kapal tongkang berangkat dari Kalimantan pada 9 Juli 2020 dengan ditarik kapal Tug Boat Voyager 6 dengan tujuan dermaga PLTU Karangkandri Cilacap.