Senin 03 Aug 2020 09:10 WIB

Inggris Nyatakan Insiden Besar Covid-19 di Manchester

Karantina di Manchester Raya akan diperketat lantaran insiden besar Covid-19

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pejalan kaki menyeberang jalan di Jembatan Southwark selama jam sibuk pagi hari di London, Senin (11/5). Karantina di Manchester Raya akan diperketat lantaran insiden besar Covid-19. Ilustrasi.
Foto: AP / Kirsty Wigglesworth
Pejalan kaki menyeberang jalan di Jembatan Southwark selama jam sibuk pagi hari di London, Senin (11/5). Karantina di Manchester Raya akan diperketat lantaran insiden besar Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -  Inggris menyatakan insiden besar di Kota Manchester, yang memungkinkan dibentuknya "struktur komando pusat" guna membantu menangani lonjakan kasus Covid-19, seperti dikutip pejabat setempat, Ahad.

Menteri Kesehatan Matt Hancock pada Kamis mengatakan karantina Covid-19 di wilayah utara Inggris, yang mencakup Manchester Raya, bagian dari Yorkshire Barat, dan Lancashire Timur, akan diperketat lantaran tingginya tingkat penularan.

Baca Juga

"Meski dewan dan organisasi mitra sedang bekerja keras mengatasi dampak pandemi sejak awal tahun ini, status insiden besar diartikan bahwa kami dapat meningkatkan (karantina) ini lebih ketat," kata Pimpinan Dewan Kota Manchester, Richard Leese, di Manchester Evening News.

"Hal itu memungkinkan terbentuknya struktur komando pusat untuk mengawasi respons serta memungkinkan lembaga yang terlibat memanfaatkan sumber daya ekstra," imbuhnya.

Dewan setempat tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk berkomentar. Pandemi Covid-19 telah menelan lebih dari 46 ribu korban jiwa di Inggris, yang merupakan jumlah kematian tertinggi keempat di dunia, menurut hitungan Reuters pada Ahad.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement