REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa daya saing digital Indonesia masih kalah dibanding negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Menurut daftar peringkat daya saing digital yang dirilis oleh International Institute for Management Development (IMD), Indonesia berada di posisi 56 dari 63 negara pada 2019.
"Ini memang kita di bawah sekali. Lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara tetangga kita di ASEAN. Misalnya Thailand di posisi 40, Malaysia 26, Singapura nomor 2," jelas Jokowi dalam pembukaan rapat terbatas, Senin (3/8).
Mengacu pada data ini, Jokowi menilai bahwa Indonesia perlu memacu diri untuk membangun ekosistem digital yang lebih maju. Ia memberi contoh, dalam masa pandemi ini saja, banyak hal yang beralih ke skema digital atau online, seperti aktivitas kerja, belanja, hingga belajar.
"Cara transaksi, yang sebelumnya offline dengan kontak fisik, menjadi lebih banyak ke online dan digital," kata presiden.