REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perwakilan Amerika Serikat (AS) dan Rusia akan bertemu untuk membahas kontraterorisme. Pertemuan diagendakan dihelat dalam beberapa bulan mendatang.
Dalam opini yang diterbitkan Washington Post pada Ahad (2/8), penasihat keamanan nasional AS Robert O'Brien mengungkapkan kontraterorisme merupakan bidang kerja sama potensial yang dapat dijalin negaranya dengan Rusia. Dia menyebut AS dan Rusia telah sama-sama merasakan serangan teror yang dilancarkan kelompok ekstremis brutal.
Oleh sebab itu, dia menilai pertemuan untuk membahas kerja sama kontraterorisme dengan Rusia cukup penting. "Para pejabat AS kemungkinan akan terlibat dengan rekan-rekan intelijen dan penegak hukum Rusia dalam hal-hal semacam itu dalam beberapa bulan mendatang," ujar O'Brien dikutip laman kantor berita Rusia TASS pada Senin (3/8).
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sempat melakukan pertemuan bilateral pada Desember 2019. Pada momen konferensi pers bersama, Pompeo mengatakan negaranya akan meningkatkan kerja sama dalam bidang kontraterorisme dengan Rusia.
Selain itu, kedua negara pun akan menjalin kerja sama untuk menangani perdagangan narkoba. Pompeo mengatakan Rusia dan AS akan berusaha membuat kerja sama dalam kedua bidang tersebut menjadi lebih baik.