REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN--Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kota Tangerang Selatan kembali melayani pencetakan dokumen kependudukan. Layanan dilakukan setelah sebelumnya di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hanya memberikan pelayanan kependudukan secara jarak jauh melalui internet.
Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang kini tersedia di dua mal di wilayah kota Tangerang Selatan kembali beroperasional hari ini, Senin (3/8). Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan menjelaskan, e-KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA) bisa dilakukan secara mandiri sudah dapat dioperasikan.“Masyarakat bisa ke mal yang menyediakan ADM sambil bikin e-KTP atau KIA, biar lebih mudah bagi masyarakat,” katanya dalam keterangan yang diterima, Senin (3/8).
Dedi menjelaskan, masyarakat hanya cukup mengunjungi mal-mal yang terdapat mesin ADM seperti di Teras Kota Serpong, Living World Alam Sutera, dan Bintaro Plaza. Namun untuk mal Bintaro Plaza, pelayanan hanya bisa pembuatan kartu identitas anak. "Dua mal Teras Kota dan Living World bisa mencetak hingga 150 per hari. Kalau Bintaro Plaza belum untuk KTP, hanya KIA," kata Dedi.
Tak lupa, dalam pelayanan yang berpotensi menimbulkan perkumpulan, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan berjaga jarak. Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya penyebaran Covid-19. "Kalo di mal SOP ketat, antrian kan jaga jarak kemudian cek suhu hingga cuci tangan," katanya.
Ia melanjutkan pencetakan tak hanya di lakukan di mal-mal tersebut, tetapi juga di kantor Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel. Pihaknya kini menargetkan akan mencetak sebanyak 3.000 administrasi kependudukan setiap harinya untuk warga.
Untuk memenuhi target cetak sebanyak itu, pihaknya akan diperbantukan oleh jasa ojek daring atau ojek online (Ojol). Dokumen kependudukan itu sebagian akan dikirim menggunakan ojek online guna menghindari penularan wabah Covid-19. "Dengan ojek online Insya Allah dari kuota total 1000 bisa menjadi 3000," katanya.