Senin 03 Aug 2020 13:27 WIB

China Kembangkan Chip Navigasi, Bisa untuk Rudal

Sistem navigasi China menjadi saingan kuat navigasi GPS milik AS

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera China. China memproduksi chip untuk navigasi
Foto: ABC News
Bendera China. China memproduksi chip untuk navigasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China mengatakan mereka memproduksi massal chip setebal 28 nanometer untuk telepon pintar yang menggunakan sistem navigasi Beidou. Pada Senin (3/8), Beijing mengatakan mereka juga akan segera memproduksi chip setebal 22 nanometer.  

Direktur jenderal Kantor Navigasi Satelit China Ran Chengqi mengatakan Negeri Tirai Bambu akan membangun rantai industri sistem navigasi Beidou mulai dari chip, modul, papan rakit, terminal hingga layanan operasional.  

Baca Juga

China berhasil meluncurkan satelit Beidou terakhir ke orbit pada bulan Juni lalu. Sistem navigasi yang proses pembangunannya membutuhkan waktu bertahun-tahun akhirnya selesai dan menjadi saingan Global Positioning System (GPS) yang dimiliki Amerika Serikat (AS).

Teknologi sistem navigasi itu juga diprediksi akan meningkatkan keamanan dan pengaruh geopolitik China. Pada Jumat (31/7), Presiden sekaligus ketua Partai Komunis dan Tentara Pembebas Rakyat China Xi Jinping meresmikan sistem BeiDou di Alun-alun Rakyat di Beijing.