REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- PT ASDP Cabang Bakauheni mencatat pada arus balik penumpang pejalan kaki sampai pengendara pada mudik libur Idul Adha 2020 dari Sumatera ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung ke Pelabuhan Merak, Banten, mengalami peningkatan dibandingkan 2019.
“Jumlah penumpang pejalan kaki, pengendara roda dua dan empat atau lebih, mengalami peningkatan yang sangat drastis dibandingkan tahun lalu. Ini disebabkan karena pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 2020 banyak pemudik yang tidak pulang kampung akibat wabah Covid-19. Ini juga menjadi pengaruh membeludaknya jumlah penumpang kapal roro,” kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, Saifulahil Maslul Harahap, Senin (3/8).
Dari data yang dihimpun, jumlah kapal roro pada 2019 yang melayani penyeberangan 33 unit dengan 51 perjalanan serta mengangkut penumpang pejalan kaki 3.325 orang dan 9.731 penumpang di dalam kendaraan. Total penumpang kapal roro 13.056 orang.
Sedangkan pada 2020, jumlah kapal lebih sedikit yaitu 29 tetapi jumlah perjalanannya sama dengan 2019, yaitu 51 perjalanan, dengan jumlah penumpang pejalan kaki mencapai 4.480 orang dan penumpang di dalam kendaraan 30.398 orang, sehingga total seluruhnya jumlah penumpang yaitu 34.878 orang.
"Ini mengalami kenaikan mencapai 267,14 persen," kata dia.
Pada 2019, jumlah pemudik yang menggunakan roda dua, yaitu 818 kendaraan dan pada 2020 mencapai 5.667 kendaraan. Untuk kendaraan roda empat pada 2019 mencapai 1.139 unit dan pada 2020 mencapai 3.477 unit. Sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih pada 2019, yaitu 970 kendaraan dan pada 2020 mengalami penurunan 818 kendaraan.
Total pada 2019 jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak (Banten) mencapai 3.000 kendaraan. Pada tahun ini jumlah kendaraan yang berhasil diberangkatkan, yaitu 10 ribu kendaraan. Dari jumlah ini mengalami peningkatan yang signifikan.
“Data yang masuk ini dari pukul 08.00 sampai pukul 20.00 WIB dan kemungkinan akan bertambah jumlah penumpang pejalan kaki dan pengendara yang akan melakukan penyeberangan ke Pelabuhan Merak,” katanya.