REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Polda Jawa Barat mengungkapkan jajaran kepolisian Polres Cianjur sedang memburu pelaku utama investasi qurban bodong berinisial HA. Berdasarkan hasil pemeriksaan, para korban mengalami kerugian hingga miliaran rupiah akibat kasus investasi tersebut.
"Kerugian sementara ini totalnya mencapai Rp 3,6 miliar," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga, Senin (3/8).
Ia mengatakan, sebanyak 50 orang telah melaporkan masalah tersebut kepada jajaran kepolisian. Saat ini, polisi sedang mengejar pelaku berinisial HA.
"Kita sedang melakukan pencarian terhadap terlapor berinisial HA alias Ani," katanya.
Erlangga mengatakan pemeriksaan juga dilakukan terhadap para pegawai investasi qurban. Hal ini dilakukan untuk mengetahui cara kerja dan modus investasi qurban bodong. Diketahui, para pelaku mencari orang yang hendak berinvestasi hewan qurban.
"Para pelaku memang mencari orang yang hendak berinvestasi hewan qurban. Para korban pun sudah membayar selama setahun ini," ungkapnya.
Pihak kepolisian pun telah mengamankan barang bukti dan aset yang dikelola oleh para pelaku.