Senin 03 Aug 2020 15:05 WIB

China Bangun Terowongan Kereta Api Cepat Bawah Laut

Pembangunan konstruksi terowongan bawah laut akan dimulai pada tahun ini

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pembangunan konstruksi terowongan bawah laut akan dimulai pada tahun ini. Ilustrasi.
Foto: The Telegraph
Pembangunan konstruksi terowongan bawah laut akan dimulai pada tahun ini. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - China segera membangun terowongan kereta api bawah laut yang menghubungkan Kota Ningbo dengan Kepulauan Zhoushan. Terowongan ini akan dibangun sepanjang 16,2 kilometer di wilayah perairan timur.

Kereta api cepat China akan memiliki terowongan bawah laut pertama dan terpanjang, tulis media lokal, Senin. Setelah melakukan persiapan selama dua tahun, proposal teknis pembangunan terowongan kereta bawah laut itu telah lolos penilaian dewan pakar yang dipimpin Qian Qihu dari Chinese Academy Engineering pada pekan lalu.

Baca Juga

Jalur transportasi Kepulauan Zhoushan, Provinsi Zhejiang, dengan wilayah daratan China akan dihubungkan dengan kereta api cepat dari Ningbo sejauh 77 kilometer melalui terowongan dan beberapa jembatan via Pulau Jintang.

Tidak hanya kereta api cepat, proyek tersebut juga memungkinkan perjalanan kendaraan bermotor di bawah laut melalui terowongan terpisah, demikian bunyi proposal itu.

Tidak seperti terowongan tabung tenggelam di salah satu ruas jembatan Hong Kong-Zhuhai-Makau, terowongan kereta api bawah laut Ningbo-Zhoushan akan dibangun dengan menggunakan perisai yang dibenamkan lebih dalam sehingga bakal menimbulkan pekerjaan proyek yang rumit.

Perisai terowongan berdiameter 14 meter itu akan membentang sepanjang 10,87 kilometer di bawah laut dengan kedalaman maksimum 78 meter. Ini akan mencatat rekor baru di dunia, demikian pernyataan Tang Xiongjun dari China Railway Siyuan and Design Group yang bertanggung jawab terhadap proyek terowongan bawah laut itu.

Jika pembangunannya selesai, maka dari Ningbo ke Zhoushan hanya dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan laju kereta rata-rata 250 kilometer per jam. Selama ini, perjalanan di jalur tersebut dengan menggunakan mobil yang melewati beberapa jembatan memakan waktu sekitar 1,5 jam.

Sementara jika dari Hangzhou, Ibu Kota Provinsi Zhejiang, menuju Kepulauan Zhoushan di wilayah perairan timur daratan China itu, maka hanya membutuhkan waktu 1 jam 20 menit. Pemerintah China menyatakan bahwa pembangunan konstruksi akan dimulai pada tahun ini dan akan memakan waktu enam hingga tujuh tahun.

Sebelumnya, di Ningbo juga terdapat jembatan di atas laut sepanjang 35,7 kilometer untuk mempersingkat jalur dari Shanghai. Ningbo adalah kota pelabuhan di pesisir timur China.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement