Senin 03 Aug 2020 16:48 WIB

Volume Penumpang di Tol Trans Sumatra Meningkat

Jumlah kendaraan yang melalui pintu awal masuk Tol Trans Sumatra naik 68 persen.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Kendaraan melintas di ruas Tol Trans Sumatera Bakauheni-Terbanggi besar di desa Sabah Balau Lampung Selatan, Lampung, Kamis (30/7/2020). Arus kendaraan di tol tersebut terpantau sepi pemudik Idul Adha 1441 H.
Foto: Antara/Ardiansyah
Kendaraan melintas di ruas Tol Trans Sumatera Bakauheni-Terbanggi besar di desa Sabah Balau Lampung Selatan, Lampung, Kamis (30/7/2020). Arus kendaraan di tol tersebut terpantau sepi pemudik Idul Adha 1441 H.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) mencatat peningkatan volume kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Khususnya peningkatan volume kendaraan saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2020 pada Kamis (30/7).

“Kendaraan yang melalui pintu awal masuk JTTS yaitu Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan mengalami kenaikan hingga 68,75 dibandingkan dengan volume lalu lintas normal pada Juli,” kata Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya J Aries Dewantoro dalam pernyataan tertulisnya, Senin (3/8).

Baca Juga

Dia mengatakan kenaikan volume kendaraan tersebut diperkirakan akibat banyaknya pengguna jalan tol yang mudik dari arah Pulau Jawa menuju Pulau Sumatra. Menurutnya, volume lalu lintas kendaraan yang melintas di JTTS melalui GT Bakauheni Selatan mengalami peningkatan pada H-1 Idul Adha 2020 hingga mencapai total 7.626 kendaraan atau meningkat 3.107 kendaraan dibanding seminggu menjelang Hari Raya Idul Adha yang hanya 4.519 kendaraan saja.

“Peningkatan volume lalu lintas kendaraan ini cukup signifikan dibandingkan dengan hari-hari normal diluar perayaan Idul Adha,” tutur Aries.

Sementara itu, Aries mengatakan pada Ahad (2/8) arus balik kendaraan yang keluar dari pintu keluar tol Bakauheni Selatan menuju Pelabuhan Bakauheni mengalami juga mengalami lonjakan yang cukup drastis. Peningkatan volume kendaraan pada arus balik mencapai 7.008 kendaraan dan mengalami kenaikan hingga 78,28 persen.

Meskipun operasional jalan tol masih dapat berjalan dengan baik, dia memastikan Hutama Karya tetap mengikuti kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah. Khususnya dalam memperketat protokol Covid-19 di ruas tol dan tempat peristirahatan.

“Kami mewajibkan seluruh petugas tol menggunakan masker, pelindung wajah, sarung tangan, dan manset, melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di Gerbang Tol, Gedung Kantor, dan Rest Area,” jelas Aries.

Dia mengimbau seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol. Selain itu juga memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melintas di jalan tol.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement