Senin 03 Aug 2020 17:11 WIB

Tentara Israel Klaim Gagalkan Serangan di Perbatasan Suriah

Israel mengklaim tentaranya menggagalkan milisi meledakkan pagar perbatasan Suriah

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Tentara Israel yang sedang berjaga (ilustrasi)
Foto: Anadolu agency
Tentara Israel yang sedang berjaga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Tentara Israel mengatakan mereka menyerang anggota kelompok milisi di Dataran Tinggi Golan. Angkatan Bersenjata Israel (IDF) mengatakan para milisi itu mencoba meletakkan bahan peledak di pagar perbatasan Israel-Suriah.

"Kami baru saja menggagalkan upaya 4 orang teroris meletakkan bahan dekat pagar keamanan Israel dan Suriah, pasukan dan pesawat kami menembak satuan itu dan serangan berhasil diidentifikasi," cicit IDF di Twitter seperti dilansir Deutsche Welle, Senin (3/8).  

Baca Juga

IDF mengatakan pada dini hari pasukan Israel menemukan orang yang diduga militan dekat pos perbatasan. Mereka menambahkan tidak ada anggota pasukan Israel yang terluka. IDF juga menegaskan mereka 'siap untuk setiap skenario apa pun'.

"Rezim Suriah bertanggung jawab pada setiap peristiwa di Suriah," kata IDF.

Sampai saat ini belum ada tanggapan dari pemerintah Suriah. Israel merebut Dataran Tinggi Golan yang berada di wilayah Suriah dalam Perang Enam Hari tahun 1967 dan mendudukinya sejak 1981. Sebagian besar masyarakat internasional menilai berdasarkan hukum internasional pemukiman Israel di sana ilegal. Saat ketegangan dengan Lebanon dan Suriah meningkat dalam beberapa pekan terakhir Israel mengerahkan lebih banyak pasukan ke bagian utara negara itu.

Pada bulan lalu, rudal yang diduga ditembakan Israel menghantam pos pasukan Suriah di Damaskus, serangan itu menewaskan lima orang. Pasukan Hizbullah mengatakan salah satu anggotanya tewas dalam serangan 20 Juli itu dan bersumpah akan membalasnya.

Satu pekan kemudian, Israel mengatakan mereka menggagal upaya 'teroris' untuk menyeberang dari Lebanon. Pasukan Israel mengatakan tiga hingga lima orang membawa senjata berusaha menyeberangi Garis Biru yang memisahkan kedua negara.

Juru bicara tentara Israel Jonathan Conricus mengatakan pasukan Israel telah melacak kelompok itu ketika mereka mendekati Garis Biru. "Ketika mereka menyeberangi perbatasan, kami terlibat," katanya.

Tentara Israel menegaskan tidak ada korban tewas dari pihak Israel. "Secara visual kami mengkonfirmasi para teroris itu lari kembali ke Lebanon," kata Conricus. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement