Senin 03 Aug 2020 18:11 WIB

Alat Kesehatan Picu Inflasi Kota Bandar Lampung

Kenaikan harga kelompok kesehatan mencapai 1,17 persen.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Fuji Pratiwi
Inflasi. Inflasi Kota Bandar Lampung sebesar 0,33 persen pada Juli 2020, salah satu pemicunya adalah kenaikan harga kelompok kesehatan.
Foto: Republika
Inflasi. Inflasi Kota Bandar Lampung sebesar 0,33 persen pada Juli 2020, salah satu pemicunya adalah kenaikan harga kelompok kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Inflasi Kota Bandar Lampung sebesar 0,33 persen pada Juli 2020, dipicu oleh kenaikan harga lima kelompok pengeluaran. Dari lima tersebut, tertinggi adalah kenaikan harga kelompok kesehatan mencapai 1,17 persen. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Faizal Anwar mengatakan, pada Juli 2020 Kota Bandar Lampung mengalami inflasi 0,33 persen, terjadi kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari 104,81 pada Juni 2020 menjadi 105,16 pada Juli 2020.

Baca Juga

Inflasi terjadi disebabkan kenaikan harga pada lima kelompok pengeluaran. "Kelimanya adalah kelompok kesehatan inflasi 1,17 persen, transportasi 0,89 persen, perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rumah tangga 0,68 persen," kata Faizal Anwar pada konferensi pers virtual di Bandar Lampung, Senin (3/8).

Selain itu, pemicu inflasi di ibukota Provinsi Lampung yakni kelompok minuman dan tembakau 0,57 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,04 persen. Sebaliknya, empat kelompok pengelurga mengalami deflasi yakni pakaian dan alas kaki 0,01 persen, rekreasi, olahraga, dan budaya 0,03 persen.

Selanjutnya, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,08 persen, informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,11 persen. Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainya stabil dan tidak mengalami inflasi maupun deflasi.

Menurut Faizal, inflasi Kota Bandar Lampung sebesar 0,33 persen disumbang positif kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,16 persen, transportasi 0,12 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga dan kelompok kesehatan masing-masing 0,03 persen.

Sedangkan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mampu menahan laju inflasi dengan memberikan andil negatif (deflasi) sebesar 0,01 persen. Untuk enam kelompok pengeluargan lainnya tidak memberikan andil inflasi maupun defalasi pada Juli 2020.

Pada Juli 2020, inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-9 dari 90 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 90 kota IHK di Indonesia, 29 kota mengalami inflasi, dan 61 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Timika sebesar 1,45 persen, dan deflasi tertinggi di Manokwari 1,09 persen.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement