Senin 03 Aug 2020 18:14 WIB

Satpol PP Selidiki Video Viral Pawang Pukuli Topeng Monyet

Saat petugas mendatangi rumah pelaku, sayangnya pelaku tidak ada di rumah.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Bilal Ramadhan
Topeng Monyet (ilustrasi)
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Topeng Monyet (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telah viral di media sosial video aksi kekerasan terhadap monyet yang dilakukan oleh pemilik pawang topeng monyet di daerah Cakung, Jakarta Timur. Video kekerasan tersebut diunggah di akun Instagram @jakartainformasi.

Terlihat di dalam video tersebut, sekelompok pawang monyet yang terdiri dari dua orang berdiri di depan rumah. Salah satu pawang, yaitu pria yang memakai baju merah terlihat sedang menarik tali yang terikat kepada leher monyet.

Selanjutnya pria berbaju merah tersebut langsung memukuli monyet itu. Tak hanya itu, dia juga melayangkan tendangan kepada monyet tersebut. Setelah kekerasan itu terjadi, rombongan pawang topeng monyet itu pergi.

Kasatpol PP Jakarta Timur, Budhi Novian mengaku pihaknya sudah menyusuri lokasi terjadinya kekerasan tepatnya di Jalan Swadaya IV, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.

"Kita bawa perangkat kelurahan setempat dengan RT dan RW-nya lalu dikonfirmasi ternyata benar ada ditemukan tempatnya di pemukiman padat di sebuah kontrakan," kata Budhy saat dikonfirmasi, Senin (3/8).

Petugas juga sempat menanyai beberapa saksi di lokasi. Rupanya pria yang memakai baju merah tersebut tinggal tidak jauh dari lokasi terjadinya kekerasan. Saat petugas mendatangi rumah pria yang melakukan pemukulan terhadap monyet, sayangnya pria tersebut tidak ada di tempat.

Sampai saat ini, Budhy belum bisa menjelaskan alasan ataupun kronologis kekerasan yang dilakukan terhadap monyet tersebut. Namun yang dapat dia pastikan, pihaknya telah melakukan pemantauan lokasi tersebut dengan ketat agar hal serupa tidak terjadi lagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement