REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan bek AC Milan Alessandro Costacurta menilai kedatangan Zlatan Ibrahimovic pada Januari lalu membawa perubahan besar kepada Rossoneri. Ia melihat ada perbedaan mencolok sebelum dan sesudah kedatangan Ibrahimovic ke San Siro.
Pasukan Stefano Pioli tampil mengesankan sejak Serie A Italia kembali bergulir setelah sempat dihentikan karena Covid-19. Sebanyak 12 pertandingan dilakoni tanpa kekalahan. Akan tetapi, Costacurta justru melihat perubahan itu sejak Januari.
“Saya optimistis. Para pemain memahami filosofi dan kemudian kemungkinan tampil baik di stadion tertutup memfasilitasi penampilan baik mereka,” katanya kepada Sky Sports Italia, dilansir dari Football Italia, Senin (3/8).
Ia mengungkapkan sebelum kedatangan Ibrahimovic, Milan mengarungi liga dengan kecepatan sedang. Namun ketika mantan pemain Barcelona itu datang, Milan berubah menjadi tim yang bergerak cepat. Ibrahimovic mampu mengangkat mental rekan-rekannya.
"Bagi saya, ada pra dan pasca-Ibra, lebih dari pra dan pasca-kuncian," kata Costacurta menegaskan.
Milan finis di posisi keenam klasemen dengan raihan 66 poin dan lolos ke Liga Eropa. Namun masa depan Ibrahimovic di Milan hingga kini belum jelas. Hubungan Milan dan Ibrahimovic sempat tak harmonis beberapa bulan lau.
Ibrahimovic kecewa karena manajemen klub memecat Zvonimir Boban sebagai Chief Football Officer Milan. Ibra kecewa karena Boban sosok yang berperan besar atas kembalinya ia ke San Siro, selain Paolo Maldini.
Ibrahimovic juga belum mengungkapkan akan bertahan di Milan atau memilih mengakhiri kariernya. Namun Direktur Milan Paolo Maldini menegaskan akan berusaha mempertahankan Ibra untuk musim depan.