REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE -- Kepala tim Ferrari Mattia Binotto menilai ada yang salah secara fundamental dengan mobil Ferarrai di GP Inggris, Ahad (2/8) malam. Sebab, Charles Leclerc hanya finis di posisi ketiga sedangkan Sebastian Vettel di urutan ke-10.
Namun Binotto tak ingin berbicara banyak mengenai kesalahan fundamental tersebut karena tim baru saja melakukan perombakan struktural di departemen teknis. Enrico Cardile diumumkan sebabai pemimpin departemen pengembangan. Cardile ditemani oleh Rory Byrne.
"Orang-orang kami miliki tujuan yang jelas. Biarkan mereka melakukan pekerjaan mereka dan kita akan lihat apa yang terjadi,” ujarnya, dilansir dari wheels24, Senin (3/8).
Hasil yang didapatkan dari Silverstone, menurut Binotto, masih terlalu dini untuk menyimpulkan hasil kinerja dari struktur baru. Namun yang pasti, setelah ini tim akan melakukan evaluasi serta bekerja keras melakukan peningkatan.
Binotto mengungkapkan Ferrarri tengah aktif mencari yang tepat untuk mengembangkan Scuderia kembali berjaya pada masa depan. Hal tersebut tak lepas dari pernyataan Ketua Ferrari, John Elkann yang mengatakan timnya tak akan meraih gelar juara hingga 2022.
"Kami melakukan semua yang kami bisa. Kami bekerja keras untuk memenangkan perlombaan sebelumnya,” jawab Binotto ditanya tentang prediksi Elkann tersebut.
Binotto juga berbicara tentang posisinya di Ferrari. Ia masih merasa nyaman bekerja bersama tim ini setelah berjuang bersama selama bertahun-tahun. Visinya selalu selaras dengan tim. Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Elkann atas dukungannya.
"Tim ini kompak, dan sementara situasi saat ini tidak mudah, kami harus memahami kesalahan dan meningkatkan. Tim bersatu dan bersemangat untuk berbuat lebih baik,” kata Binotto menegaskan.