Senin 03 Aug 2020 23:23 WIB

Pasien Sembuh di Madiun Bertambah Tiga Orang

Total pasien sembuh Covid-19 di Madiun mencapai 38 orang

Petugas kesehatan mengambil sampel darah saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 pada calon penumpang Kereta Api (KA) di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur.  Pasien yang sembuh dari paparan Corona virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, bertambah tiga orang sehingga jumlah total warga sembuh sebanyak 38 orang, dari 53 kasus terkonfirmasi positif.
Foto: Antara/Siswowidodo
Petugas kesehatan mengambil sampel darah saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 pada calon penumpang Kereta Api (KA) di Stasiun KA Madiun, Jawa Timur. Pasien yang sembuh dari paparan Corona virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, bertambah tiga orang sehingga jumlah total warga sembuh sebanyak 38 orang, dari 53 kasus terkonfirmasi positif.

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Pasien yang sembuh dari paparan Corona virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, bertambah tiga orang sehingga jumlah total warga sembuh sebanyak 38 orang, dari 53 kasus terkonfirmasi positif.

"Tercatat, tiga pasien sembuh dari COVID-19 per Senin, tanggal 3 Agustus 2020. Sehingga total kasus sembuh bertambah dari 35 orang menjadi 38 pasien," ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Madiun Mashudi dalam keterangannya di Madiun, Senin (3/8) malam.

Sesuai data, tiga pasien warga Madiun yang sembuh dari COVID-19 per hari ini adalah, berinisial SG warga Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo. Kemudian, NK warga Desa Jogodayuh, Kecamatan Geger, serta TM warga Desa Jogodayuh, Kecamatan Geger.

Adapun kepastian tambahan pasien COVID-19 yang sembuh tersebut berdasarkan hasil uji laboratorium yang diketahui negatif selama dua kali berturut-turut dari pihak berwenang.

Mashudi menjelaskan jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Madiun terus bertambah. Kabar baik lainnya, pada tanggal 3 Agustus 2020, tercatat tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi (positif) baru.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Pemkab Madiun hingga 3 Agustus 2020, warga Kabupaten yang terkonfirmasi positifCOVID-19 sebanyak 53 orang. Dengan rincian sebanyak 38 orang telah dinyatakan sembuh, 13 orang masih menjalani perawatan, dan sebanyak dua orang meninggal dunia.

Pemkab Madiun terus mengimbau warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah penyebaran COVID-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement