REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc pada Senin (3/8) mengatakan bahwa awal Agustus akan menjadi waktu penentu dalam mencegah penyebaran virus corona berskala besar.
Hal itu disampaikan melalui lembaga penyiar VTV, setelah munculnya kembali virus corona selama lebih dari tiga bulan.
"Kita harus mengerahkan kekuatan penuh untuk menekan semua episentrum yang ada, terutama di Danang," demikian VTV yang mengutip perdana menteri saat rapat para pejabat, merujuk kota di mana virus corona kembali bermunculan akhir-akhir ini.
"Awal Agustus akan menjadi waktu yang menentukan untuk menghentikan penyebaran virus berskala besar."
Phuc mengatakan gelombang infeksi saat ini dapat memiliki "dampak yang lebih kritis" dibanding sebelumnya. Pihaknya memerintahkan para pejabat untuk mengekang penyebaran Covid-19 dan menjaga rantai pasokan, demikian menurut laporan.