REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Guna meringankan warga yang anaknya untuk belajar online di tengah pandemi Covid-19, Polsek Cibeureum, Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat turut membantu masyarakat dengan menyediakan fasilitas WiFi gratis. Wifi tersebut untuk dimanfaatkan dalam proses belajar daring.
"Ini merupakan program Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni untuk membantu meringankan dan mengatasi kendala di masyarakat terkait anaknya yang harus belajar secara online di rumahnya akibat pandemi. Dengan adanya fasilitas ini tentunya, sangat bermanfaat, sehingga orang tua tidak terlalu terbebani untuk membeli pulsa internet," kata Kapolsek Cibeureum AKP Arif Sapta Raharja di Sukabumi, Senin (3/8).
Menurutnya, selain memasang WiFi gratis, pihaknya juga menyediakan ruangan khusus bagi pelajar yang hendak mengikuti proses pembelajaran secara online. Namun tentunya pelajar yang menggunakan fasilitas ruangan ini tetap menerapkan protokol kesehatan.
Seperti wajib menggunakan masker, jaraknya dijaga dan tersedia alat kebersihan untuk tangan antara lain hand sanitizer dan tempat cuci tangan. Ruangan tersebut dengan memanfaatkan salah satu bangunan Polsek Cibeureum.
Selain itu, dalam proses belajar daring ini sejumlah personel polwan diturunkan untuk membantu pelajar yang hendak berkomunikasi dengan guru dan rekan-rekannya melalui jaringan internet seperti video call.
Kemudian turut membantu pelajar yang kesulitan menyerap pelajaran dan menjawab pertanyaan yang ditugaskan gurunya. Sementara, fasilitas ini baru untuk pelajar tingkat sekolah dasar, tetapi bisa digunakan oleh pelajar lainnya.
"Fasilitas yang kami buat ini merupakan solusi, meskipun di tengah pandemi Covid-19 belajar masih tetap bisa dilaksanakan dan setiap kendala pasti ada jalan keluarnya. Pelayanan itu pun untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat," tambahnya.
Salah seorang pelajar kelas II SDN Cibungur Raffi merasa terbantu dan bisa lebih fokus belajar, karena ada yang membimbingnya dari pihak kepolisian. Sebab jika di rumah kendalanya tidak bisa fokus apalagi harus menggunakan internet. "Semoga ke depannya masih bisa terus belajar di sini sampai sekolah kembali dibuka," harapnya.