Selasa 04 Aug 2020 04:02 WIB

Panitia Paralimpiade Tokyo Susun Protokol Khusus Cegah Covid

Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 ditunda tahun depan akibat pandemi Covid-19.

Jam hitung mundur Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade tercermin dalam genangan air sebelum stasiun Tokyo di Tokyo, Jepang, 15 Juli 2020.
Foto: EPA-EFE/FRANCK ROBICHON
Jam hitung mundur Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade tercermin dalam genangan air sebelum stasiun Tokyo di Tokyo, Jepang, 15 Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak penyelenggara Paralimpiade Tokyo akan menyusun protokol khusus untuk mencegah penyebaran Covid-19 sekaligus menjaga supaya seluruh atlet tetap sehat dan aman selagi berada di lokasi acara tersebut. Pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 ditunda tahun depan akibat pandemi Covid-19.

Meski demikian, penyelenggara memastikan jadwalnya tidak akan mengalami banyak perubahan. Upacara pembukaan akan dilangsungkan 24 Agustus 2021. Selain itu, secara total ada 539 pertandingan yang akan digelar di 22 lokasi berbeda.

Baca Juga

“Langkah-langkah atau protokol itu akan disesuaikan dengan tiap-tiap cabang olahraga. Kami masih mendiskusikannya dengan federasi internasional (IF), Komite Paralimpik Internasional (IPC) dan pihak lainnya guna menciptakan lingkungan yang aman,” kata Direktur Pertandingan Hidemasa Nakamura dikutip dari Reuters, Senin (3/8).

Sementara itu, salah satu atlet para-taekwondo asal Jepang Mitsuya Tanaka berharap Paralimpiade Tokyo tahun depan menjadi momen untuk menunjukkan kepada dunia bahwa virus corona dapat dikalahkan.

“Ketika Covid-19 mereda, itulah saat yang tepat untuk menunjukkan bahwa kita sudah berhasil mengalahkan virus corona. Ini salah satu bentuk kontribusi kami sebagai para-atlet,” kata Tanaka.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement