REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Final Piala FA menjadi pertandingan yang harus dimenangkan Arsenal dalam menyambut bursa transfer musim panas. Sebab, selain ada efek lanjutan baik di dalam maupun luar lapangan. Juara Piala FA akan membuat Arsenal tampil di Liga Europa. Berlaga di kompetisi kelas dua Eropa itu cukup untuk mendatangkan pemasukan membantu memperkuat tim lebih tangguh musim depan.
Arsenal berhasil menjadi juara dengan menaklukkan Chelsea 2-1 pada final akhir pekan lalu. Pelatih Mikel Arteta membawa timnya mengangkat Piala FA untuk ke-14 kalinya lewat dua gol Pierre Emerick Aubameyang ke gawang Chelsea.
Kemenangan tersebut jadi momen besar untuk mengawali proyek Arteta dalam membangun tim di musim panas. Meski gagal meraih dana dari Liga Champions, nyatanya kualifikasi Liga Eropa sudah membawa dana segar bagi Arsenal.
Dilansir dari laman Mirror, Senin (3/8), the Gunners mendapat hadiah senilai 3,6 juta pound (Rp 58 miliar) dari Piala FA. Itu belum termasuk uang yang diperoleh dari kemenangan padababak sebelumnya.
Arsenal juga mendapatkan 2,6 juta pound (Rp 49,5 miliar) ketika memasuki babak penyisihan grup Liga Europa. Belum lagi tambahan 7,5 juta pound (Rp 143,9 miliar) dari penjualan tiket dari tiga pertandingan grup, jika penggemar bisa menonton langsung di Stadion Emirates. Tapi untuk opsi ini masih menunggu perkembangan pandemi Covid-19.
Selain dana yang otomatis masuk, Arsenal bisa mendapat tambahan 900 ribu pound (Rp 17 miliar) dari setiap kemenangan di babak grup. Hitung-hitung, total maksimum pendapatan tambahan Arsenal bisa mencapai 5,4 juta pound (Rp 102 miliar).
Di sisi lain, ada bonus tambahan bagi tim sebesar 900 ribu pound serta pemberian dana 450 ribu pound (Rp 8,5 miliar) jika mencapai babak 32 besar. Juga 990 ribu pound jika mencapai ke babak 16 besar dan 1,3 juta pound (Rp 24,7 miliar) jika bermain di babak perempat final.
Pembayaran ini meningkat 2,1 juta pound (Rp 40 miliar) ketika tim mencapai ke babak semifinal dan 7,6 juta pound (Rp 144 miliar) bagi sang juara. Artinya, Arsenal memiliki dana tambahan hanya dari Liga Eeropa sebesar 41 juta pound (Rp 781 miliar) jika mampu menyabet gelar juara di kompetisi itu.
Secara realistis, Arsenal bisa menjaring setidaknya 30 juta pound (Rp 571,8 miliar) ditambah dengan pendapatan dari hari pertandingan. Sebagian dari uang itu untuk membayarkan bonus pemain dan pengurangan potongan gaji 12,5 persen yang sebelumnya mereka sepakati.
Walau dorongan finansial dari Liga Eeropa tidak sebesar di Liga Champions, namun ini cukup membantu pada masa sulit sekarang. Apalagi Mikel Arteta harus mendapat kepercayaan dan dukungan di pasar transfer demi membangun tim yang lebih solid.
Arteta memang memiliki bidikan pada beberapa pemain. Sebut saja Thomas Partey yang memang sudah diinginkan Arteta sejak awal.
"Mereka tahu segalanya, saya mempersembahkan segalanya untuk mereka. Visi saya, apa rencana saya dan mengapa saya ingin melakukannya. Maka secara keseluruhan kami akan mencoba yang terbaik untuk berada di posisi terbaik saat kami memulai musim baru," kata Arteta usai final Piala FA.