REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isolasi mandiri mungkin lebih baik dilakukan oleh orang-orang yang sedang menunggu hasil tes Covid-19 mereka keluar. Langkah ini terbukti dapat memperlambat penyebaran Covid-19 secara drastis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Berdasarkan model CDC, isolasi mandiri yang dilakukan sambil menunggu hasil tes Covid-19 keluar dapat menurunkan transmisi SARS-CoV-2 hingga 86 persen.
Isolasi mandiri saat menunggu hasil tes tak hanya disarankan untuk orang-orang yang bergejala, tetapi juga yang tak bergejala. Bila isolasi baru dilakukan setelah hasil tes keluar, penurunan transmisi hanya mencapai 40 persen.
"Bila suspek Covid-19 tidak melakukan isolasi mandiri, virus akan terus menyebar dengan tak tertahankan," ujar Dr Pieter Cohen dari Cambridge Health Alliance, seperti dilansir NBC News.
Hasil tes Covid-19 umumnya membutuhkan waktu beberapa hari hingga dua pekan untuk keluar. Di masa-masa menunggu inilah orang-orang yang menjalani tes Covid-19 disarankan untuk melakukan isolasi mandiri. Hal ini perlu dilakukan karena sebagian orang yang terinfeksi bisa tak menunjukkan gejala dan tampak sehat.
Isolasi mandiri tak hanya melindungi orang lain. Isolasi mandiri juga dapat melindungi orang-orang yang melakukan tes itu sendiri.
"Ketika Anda menunggu hasil tes, meskipun bila Anda negatif, Anda tetap berisiko untuk mendapatkan penyakit tersebut dari orang lain," jelas Chief Medical Officer Atrium health Dr Gary Little.
Oleh karena itu, Little juga menekankan pentingnya upaya-upaya lain dalam pencegahan Covid-19. Beberapa di antaranya adalah mencuci tangan secara rutin, menggunakan masker, melakukan jaga jarak fisik, dan menghindari kerumunan.
"Itu adalah hal-hal yang akan menolong kita untuk menurunkan penyebaran penyakit ini dan mengembalikan kita ke posisi yang kita inginkan, dalam hal membuka kembali masyarakat kita," kata Little.