Selasa 04 Aug 2020 09:07 WIB

Hailey Baldwin Ingin Besarkan Anak Antirasisme

Istri Justin Bieber, Hailey Baldwin, membayangkan pengasuhan anaknya kelak.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
penyanyi Justiin Bieber dan istrinya Hailey Baldwin. Hailey membayangkan kelak dapat membesarkan anak-anaknya menjadi orang yang antirasisme.
Foto: Splash News
penyanyi Justiin Bieber dan istrinya Hailey Baldwin. Hailey membayangkan kelak dapat membesarkan anak-anaknya menjadi orang yang antirasisme.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Justin Bieber dan Hailey Baldwin tengah menikmati kebersamaan satu sama lain sebagai suami istri sebelum dikaruniai buah hati. Gagasan memiliki bayi itu menjadi alasan Justin menikahi Hailey.

"Aku pernah melihatnya dengan bayi dan sesuatu menyadarkan. Rasanya, ‘wow, dia orangnya’,” kata Justin dilansir BuzzFeed, Senin (3/8).

Baca Juga

Sejak saat itu, Justin dan Hailey banyak melakukan refleksi tentang keinginan menjadi orang tua seperti apa nantinya. Pasangan ini juga memikirkan bagaimana mereka akan membesarkan anak-anaknya, apalagi setelah adanya gerakan Black Lives Matter.

Menurut Hailey, sudah waktunya dia dan Justin merenungkan tentang apa saja yang tidak mereka ketahui, apa yang perlu mereka tanyakan, dan bagaimana mereka bisa melangkah dan melakukan yang terbaik untuk mendukung gerakan //Black Lives Matter. Dia berkeinginan membawa kesadaran itu ke pendekatan pengasuhannya untuk membesarkan anak-anak antirasis.

"Mereka akan dibesarkan dengan mengetahui bagaimana memperlakukan orang, mengapa kita tak boleh mengatakan hal tertentu, dan mengapa kita menghormati dan mengakui penghargaan yang seharusnya diberikan," ujar Hailey menggambarkan pengasuhan anak-anaknya kelak.

Hailey menyuarakan dukungannya untuk gerakan Black Lives Matter di Instagram pribadinya. Baginya, rasisme yang masih ada di masa sekarang merupakan pernyataan yang terlalu kasar. sementara mengatakan bahwa orang kulit putih tak memiliki hak istimewa adalah kebodohan.

"Kita hidup di negara uang menyangkal kebebasan dan hak yang sama untuk seseorang berdasarkan warna kulit mereka. Aku lelah, aku marah, aku sedih, dan aku tak akan tinggal diam,” tulis Hailey pada Mei lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement