Selasa 04 Aug 2020 10:37 WIB

Pendaftar Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sudah Mencapai 600 Oran

Pendaftaran calon relawan akan dilaksanakan hingga 31 Agustus mendatang.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siap menjadi relawan dalam uji klinis vaksin.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siap menjadi relawan dalam uji klinis vaksin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 600 orang telah mendaftarkan diri untuk menjadi relawan uji klinis vaksin covid-19 hingga Selasa (4/8). Para calon relawan ini selanjutkan akan diperiksa oleh tim uji klinis covid-19 Unpad untuk memastikan memenuhi persyaratan dan layak diikutsertakan dalam uji klinis.

"Salah satu yang harus diperhatikan oleh tim peneliti adalah kita harus menjaga kerahasiaan subjek seperti asal, usia tidak bisa disampaikan. Sampai saat ini kami kontak sekretariat, 600 orang (pendaftar)," ujar juru bicara tim uji klinis vaksin Covid-19, Fakultas Kedokteran Unpad, dr Rodman Tarigan, Selasa (4/8).

Menurutnya, para calon relawan mendaftarkan diri melalui kontak whatsapp pada flyer yang telah disebarkan dan disosialisasikan kepada masyarakat. Selanjutnya, katanya secara otomatis akan muncul balasan dan permintaan untuk mengisi formulir kepada calon relawan.

Dia mengatakan, para calon relawan yang telah mendaftar akan diarahkan untuk datang ke puskesmas yang ditunjuk sebagai lokasi uji klinis covid-19. Sebelum uji klinis, katanya, para calon relawan akan terlebih dulu diperiksa riwayat kesehatan, rapid tes dan swab tes memastikan telah memenuhi persyaratan.

"Dari center WA diarahkan kemana subjek (datang ke puskesmas), tapi jangan sampai numpuk (kami) tetap memperhatikan protokol kesehatan," katanya.

Rodman mengatakan, 600 orang yang telah mendaftar belum tentu masuk kriteria persyaratan karena terlebih dulu kesehatan mereka diperiksa oleh tim uji klinis. Menurutnya, pendaftaran calon relawan akan dilaksanakan hingga 31 Agustus mendatang.

"Subjek yang memenuhi syarat akan dipanggil sekitar mungkin H- berapa, nanti datang ke (Rumah Sakit Pendidikan Unpad) Eijkman. Mereka akan diperiksa oleh tim, diperiksa swab hasilnya negatif (termasuk riwayat kesehatan) lalu dilakukan penyuntikan. Tanggalnya (pemeriksaan) itu hubungan tim peneliti dengan subjeknya," katanya.

Rodman melanjutkan, tahap pertama uji klinis akan dilakukan kepada 540 orang dan diharapkan selesai pada September mendatang. Selanjutnya, menurutnya uji klinis dilakukan kepada relawan lainnya hingga mencapai 1.620 orang.

"Tahap awal kita terima 540 orang kemudian nanti sampai total 1.620 dan 540 selesai di September. Dari daftar (600 orang, mudah-mudahan) 540 bisa memenuhi kriteria," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement