Selasa 04 Aug 2020 16:31 WIB

Penanganan Covid-19 di Pakistan Diklaim Tunjukkan Kemajuan

Penanganan covid-19 di Pakistan terus dilanjutkan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Penanganan Covid-19 di Pakistan Diklaim Tunjukkan Kemajuan. Foto Ilustrasi: Dua orang berjalan di depan toko yang tutup selama pembatasan karena COVID-19 di Peshawar, Pakistan, Jumat (15/5). Pemerintah provinsi Punjab, Sindh, Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan pada Jumat (8/5) mengumumkan peloggaran pambatasan wilayah. Pembatasan wilayah dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.
Foto: EPA-EFE / SHAHZAIB AKBER
Penanganan Covid-19 di Pakistan Diklaim Tunjukkan Kemajuan. Foto Ilustrasi: Dua orang berjalan di depan toko yang tutup selama pembatasan karena COVID-19 di Peshawar, Pakistan, Jumat (15/5). Pemerintah provinsi Punjab, Sindh, Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan pada Jumat (8/5) mengumumkan peloggaran pambatasan wilayah. Pembatasan wilayah dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan melaporkan kemajuan besar dalam menangani kasus Covid-19. Pada Senin (3/8) waktu setempat, Pakistan hanya mencatatkan delapan kematian dan 330 kasus baru dalam waktu 24 jam.

Pusat Komando dan Operasi Nasional (NCOC) Pakistan, dalam laporan Gulf News, menyebutkan bahwa seiring dengan pengurangan kasus-kasus baru Covid-19, maka jumlah uji Covid-19 juga turun dan uji tersebut hanya dilakukan sebanyak 11.026 di seluruh negeri selama 24 jam terakhir.

Baca Juga

Jumlah total kasus di Pakistan dengan angka-angka terbaru ini telah mencapai 280.029. Sementara kematian yang disebabkan oleh Covid-19 adalah 5.984. Tingkat pemulihan berada di angka 88,9 persen sementara tingkat kematian 2,1 persen.

Pemerintah Provinsi Punjab di Pakistan pun memperlihatkan hasil yang menggembirakan terhadap virus corona. Pemerintah itu telah mengakhiri masa pembatasan sehingga memungkinkan pedagang dan pemilik toko untuk melanjutkan bisnisnya dari jam 9 pagi sampai 6 sore. Tetapi prosedur standar pencegahan Covid-19 tetap dilaksanakan dengan ketat.

Masa pembatasan di Punjab berakhir pada tengah malam 2 Agustus. Provinsi ini melaporkan 24 kasus baru dan empat kematian lainnya, menurut portal Covid-19 pemerintah. Sementara Pemerintah Daerah Balochistan memperpanjang masa pembatasan atau lockdown hingga 17 Agustus untuk mencegah penyebaran.

Karena itu, ada larangan pertemuan lebih dari 10 orang dan acara lain di tempat umum. Selain itu, lebih dari dua orang tidak boleh bepergian dengan mobil yang sama dan semua orang harus mengenakan masker di tempat umum.

Pemerintah Balochistan juga telah menutup semua lembaga pendidikan, ruang pernikahan, taman, auditorium, bioskop, rumah pertanian, dan tempat hiburan hingga tanggal yang ditentukan. Pemberitahuan tersebut menyatakan bahwa bisnis dan toko akan dibiarkan tetap buka dari jam 9 pagi sampai 7 malam selama enam hari dalam sepekan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement