REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kasus positif covid-19 di Kota Padang terus bertambah, dimana penularan berasal dari klaster tempat kerja seperti di kantor BUMN dan BUMD yang ada di Kota Padang. Untuk memutus mata rantai penularan, Pemerintah Kota (Pemkot) Padang melakukan tes swab terhadap karyawan BUMN dan BUMD.
"Sebanyak 1.150 karyawan BUMD dan BUMN yang berdomisili di kota Padang dilakukan Swab secara marathon Senin sampai Rabu mendatang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani, Selasa (4/8).
Feri menyebut sudah ada 19 orang karyawan salah satu BUMD di Kota Padang yang dinyatakan positif covid-19. Karyawan tersebut kini sudah diisolasi, karantina dan ada yang dirawat di rumah sakit untuk proses penyembuhan.
Gugus tugas menerapkan aturan khusus dalam penanganan kasus positif covid-19 dari klaster BUMN dan BUMD ini. Karyawan yang sudah diperbolehkan masuk kerja adalah karyawan yang sudah menjalani tes swab dengan hasil negatif. Karyawan yang sudah uji swab tapi belum ada hasil, masih harus isolasi mandiri di rumah.
"Pelayanan di BUMD dan BUMN tetap berjalan dengan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, yang diawasi sangat ketat oleh petugas," ujar Feri.
Data terbaru di Kota Padang sudah tercatat 683 kasus positif covid-19. Dengan rincian 538 orang sudah sembuh, meninggal 26 orang, dirawat 18 orang, isolasi mandiri 16 orang dan karantina 1 orang. Kemudian juga ada orang tanpa gejala (OTG) 84 orang.