REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Sekitar 800-an orang eks peserta seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2018 yang tidak lolos tes melakukan aksi protes anarkistis di Keppi, ibukota Kabupaten Mappi, Selasa (4/8)
Kapolres Mappi AKBP Cosmos Jeujanan mengakui, sekitar 800 pendemo sejak pukul 07.00 WIT mengawali aksi di kantor BKD Mappi dan melakukan pengrusakan. Ia mengatakan, dari kantor badan kepegawaian daerah, para pendemo yang menolak hasil penerimaan CPNS berjalan kaki menuju ke kantor Bupati Mappi dan kembali melakukan pengrusakan.
"Bahkan pendemo juga melakukan pengrusakan di dalam kantor bupati termasuk ruang kerja dan meminta agar CPNS hanya diisi orang asli Papua," katanya.
Saat ini situasi kamtibmas di Kabupaten Mappi sudah relatif kondusif setelah Bupati Mappi Kristosimus Agawemu ketemu para pendemo. Sekitar pukul 11.30 WIT pendemo membubarkan diri dan situasi kamtibmas berangsur kondusif.
"Belum dapat dipastikan berapa besar kerugian akibat kerusakan yang dilakukan pendemo," katanya.