REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat, Infak, sedekah Muhammadiyah (LazisMU) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA) melaksanakan penyembelihan hewan qurban di Hari Raya Idul Adha 1441 H. Daging qurban tersebut kemudian didistribusikan ke kawasan Padat, Kumuh dan Kantong-Kantong Kemiskinan (Pak Kumis).
Proses penyembelihan mulai dilaksanakan dari 31 Juli-3 Agustus 2020 di tiga titik, di antaranya di Kampus Sekolah Pasca Sarjana UHAMKA, Fakultas Kedokteran UHAMKA, Kelurahan Kampung Rambutan, dan Kampus Farmasi Klender, JakartanTimur.
"Penyaluran hewan qurban juga dilakukan di kawasan terluar, tertinggal dan terdepan (3T) dan kawasan Pak Kumis (padat, kumuh dan kantong-kantong kemiskinan), sebanyak 47 ekor kambing," kata Wakil Rektor IV UHAMKA, Bunyamin dalam siaran persnya, Selasa (4/8)
Qurban tahun ini terbilang istimewa karena dalam pengemasan daging qurban disajikan dengan ramah lingkungan. Menurut Bunyamin, UHAMKA juga berkerjasama dengan berbagai instansi lain seperti BSM, BMI, BMM, Askrindo Induk, Askrindo Mitra Utama dan Askrindo Syariah serta beberapa rekanan lainnya.
“Ada 3.000 penerima manfaat yang ditargetkan, dengan sistem penyaluran berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Daging qurban segar dikirimkan langsung ke rumah penerima manfaat, yang berkoordinasi dengan 20 Ketua RT (Rumah Tangga) untuk mendata penerima daging qurban,” jelasnya.
Wargapun tak perlu antre berlama-lama di kampus untuk memeroleh daging qurban. Adapun di program qurban ini, menurut Bunyamin, Lazismu UHAMKA juga menyediakan hewan qurban yang dihimpun dari pekurban, yang secara kolaboratif mengusung tema kurban ramah lingkungan (Go Green).
“Pemanfaatan besek yang terbuat dari bambu dengan alas daun pisang menjadi pilihan alternatif untuk menghindari sampah plastik. Ini satu langkah positif dari kita, mudah-mudahan bisa menjadi contoh untuk yang lain,” katanya
Dalam kesempatan itu, Direktur Lazismu UHAMKA, Nandi Rahman, menyampaikan bahwa tahun ini Lazismu Uhamka menyediakan hewan qurban sebanyak 13 ekor sapi dan 13 ekor kambing yang disembelih di UHAMKA. Sementara itu, Nandi merinci dari 47 ekor kambing yang didistribusikan ke kawasan 3T plus dua ekor sapi sebagai amanah dari Bank Muamalat dan BMM, diolah menjadi rendang dalam kemasan.
Adapun kawasan 3T yang menjadi titik distribusi, yaitu Kubang Kondan Pandeglang dua ekor kambing, Masamba Luwu Utara Sulawesi Selatan tiga ekor kambing, PRM Dahu Leuwiliang dua ekor kambing, PRM Rawakalong Gunung Sindur Bogor 3/7 sapi, Gunung Sodong Leuwiliang dua ekor kambing, Pesantren Mubarookah Rangkas Bitung Banten tiga ekor kambing, Gunung Sodong Leuwiliang dua ekor kambing, SD Muhammadiyah Mentoro Jombang Jawa Timur seekor kambing, dan distribusikan di Mushola Al-Istamar Banyuarum, Desa Kauman, kecamatan kauman kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Dalam kesempatan berbeda untuk kawasan Pak Kumis meliputi Lemah Abang Bekasi dua ekor kambing, MBS Jampang Bogor dua ekor domba, Masjid Ruhama Cirendeu Ciputat dua ekor plus satu ekor kambing, SMK Muhammadiyah Cariu Bogor dua ekor kambing, Masjid Al-Anwar Bidara Cina Tanjung Lengkong satu ekor kambing, Melalui PP Aisyiyah Jakarta dua ekor kambing, PRM Dahu Leuwiliang dua ekor kambing, Mushalla Nurul Fajri satu ekor kambing, dan SD Muhammadiyah Mentoro Jombang Jawa Timur satu ekor kambing.
“Kerja sama dengan beberapa perusahaan eksternal dapat dijadikan media atau wadah atau ajang kegiatan sosial bagi perusahaan untuk memberikan nilai manfaat kepada masyarakat,” ucap Nandi.
Hal senada juga disampaikan koordinator pelaksana qurban di kampus FKIP UHAMKA, Wahidin. Menurut dia, semua pihak yang berpartisipasi dalam program qurban yang berlangsung lancar merupakan wujud dari bentuk kepedulian bersama untuk berkontribusi kepada masyarakat yang masih terdampak wabah Covid-19.