Acara pesta rakyat yang oleh panitia disebut “Oktoberfest Cina“ ini memang biasanya digelar setiap tahun di kota Tsingtao (TQingdao). Pesta rakyat kali ini akan berlangsung sampai 23 Agustus. Inilah pesta minum bir terbesar yang ada di Cina.

Namun jika Oktoberfest yang asli di München, Jerman, bisa menarik sampai enam juta pengunjung setiap tahun, panitia Oktoberfest di Tsingtao tahun ini mengharapkan kunjungan ratusan ribu orang. Tapi di Jerman, penyelenggaraan Oktoberfest tahun 2020 dibatalkan karena pandemi corona.

Panitia Oktoberfest Tsingtao mengatakan telah menyiapkan protokol kesehatan yang cukup ketat selama penyelenggaraan pesta rakyat ini sehubungan dengan ancaman penyebaran infeksi Covid-19.

Protokol Corona di Oktoberfest Tsingtao

Pengunjung yang datang diminta memakai masker pelindung wajah. Selain itu, pengunjung akan diukur suhu tubuhnya dan diminta mendaftarkan diri dengan alamat lengkap. Semua pekerja di Oktoberfest Tsingtao akan menjalani tes Covid-19 satu kali setiap minggu.

Sekalipun ada aturan kesehatan yang ketat, penyelenggara mengatakan hal ini tidak meredam minat pengunjung dari berbagai kawasan di Cina yang tetap tinggi. Bahkan pada acara pembukaan, lebih banyak pengunjung yang terdaftar tahun ini dibandingkan tahun lalu, kata penyelenggara, sebagaimana diberitakan media-media setempat.

Cina sejak beberapa bulan terakhir memang tidak mengalami penambahan angka kasus infeksi yang mencolok. Namun tetap ada beberapa penyebaran lokal yang biasanya segera ditangani dengan kebijakan ketat.

Angka infeksi baru terutama dilaporkan dari kota Dalin, dari kawasan Xinjiang dan dari zona otonomi khusus Hong Kong.

hp/as (dpa)

Ikuti Whatsapp Channel Republika