Selasa 04 Aug 2020 17:14 WIB

Simulasi Sekolah Role Model Bukan Pengganti PJJ

Siswa mengaku lebih senang belajar di sekolah daripada harus belajar daring di rumah.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bilal Ramadhan
Simulasi belajar tatap muka di SMPN 2 Bekasi, Selasa (4/8).
Foto: Uji Sukma Medianti
Simulasi belajar tatap muka di SMPN 2 Bekasi, Selasa (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Enam sekolah role model di Kota Bekasi sudah mulai melakukan simulasi pembelajaran tatap muka. Dinas Pendidikan Kota Bekasi menyebut simulasi ini bukan sebagai pengganti pembelajaran daring yang sudah diberlakukan selama masa pandemi Covid-19.

“Role model ini perlu digarisbawahi, bukan sebagai pengganti pembelajaran daring. Tapi ini pembelajaran yang sifatnya simulasi, dan diberlakukan terbatas,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar di SMPN Negeri 2, Bekasi, Selasa (4/8).

Uu menerangkan, kegiatan simulasi ini adalah tindaklanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang melibatkan pemkot, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Kota Bekasi pada 27 Juli lalu. Dia mengambil contoh simulasi yang ada di SMP Negeri 2 Kota Bekasi.

Kegiatan pembelajaran tatap muka itu, bertujuan untuk membiasakan para siswa, guru dan warga sekolah secara lengkap sebagai satuan pendidikan. Mulai dari pintu masuk, masuk ruang kelas, proses pembelajaran, jeda waktu, keluar kelas sampai keluar lingkungan sekolah.