Selasa 04 Aug 2020 17:50 WIB

In Picture: Daerah Aliran Sungai Citarum di Karawang Tercemar

.

Rep: M Ibnu Chazar/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah ikan mati di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang tercemar di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020). Kondisi air DAS Citarum tersebut berubah warna menjadi hitam dan mengeluarkan bau menyengat yang diduga akibat pencemaran limbah industri sehingga menganggu aktivitas warga dan merusak ekosistem. (FOTO : Antara/M Ibnu Chazar)

Warga mengambil air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang tercemar di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020). Kondisi air DAS Citarum tersebut berubah warna menjadi hitam dan mengeluarkan bau menyengat yang diduga akibat pencemaran limbah industri sehingga menganggu aktivitas warga dan merusak ekosistem. (FOTO : Antara/M Ibnu Chazar)

Warga melihat kondisi air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang tercemar di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020). Kondisi air DAS Citarum tersebut berubah warna menjadi hitam dan mengeluarkan bau menyengat yang diduga akibat pencemaran limbah industri sehingga menganggu aktivitas warga dan merusak ekosistem. (FOTO : Antara/M Ibnu Chazar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Keberadaan sungai Citarum memiliki sejarah Jawa Barat. Seiring dengan perkembangan khususnya industri, sungai ini menjadi tempat pembuangan limbah industri yang berdiri di sepanjang aliran sungai.

Hal tersebut juga dialami di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang berada di Karawang, Jawa Barat.

Kondisi air DAS Citarum tersebut berubah warna menjadi hitam dan mengeluarkan bau menyengat yang diduga akibat pencemaran limbah industri sehingga menganggu aktivitas warga dan merusak ekosistem.

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement