Selasa 04 Aug 2020 17:52 WIB

Mendikbud Minta Mahasiswa Ubah Pardigma Pendidikan

Nadiem meyakini tujuan itu tak bisa dicapai tanpa partisipasi dosen dan praktisi.

Red: Ratna Puspita
Mendikbud Nadiem Makarim
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Mendikbud Nadiem Makarim

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim meminta mahasiswa mengubah paradigma pendidikan setelah pandemi Covid-19 berakhir nanti. Perubahan itu agar sesuai dengan program "Kampus Merdeka".

"Saya berharap pada mahasiswa yang telah melewati berbagai perubahan akibat pandemi untuk mengubah paradigma mereka. Mahasiswa harus yakin bahwa mereka bisa menjadi penggerak. Mereka bisa melakukan sesuatu untuk membantu masyarakat," ujar Nadiem dalam Webinar Nasional bertema "Recovery Pembangunan Nasional Pasca-pandemi melalui Konsep Pentahelix" yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa (4/8).

Baca Juga

Menurut dia, pendidikan tidak dapat berdiri sendiri dalam pembangunan nasional sehingga diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat, pengusaha dan media yang disebut dengan konsep pentaheliks. Nadiem meyakini tujuan tersebut tak bisa dicapai tanpa partisipasi dosen dan praktisi.

Menurutnya, mahasiswa didorong sebanyak mungkin mencari pengalaman melalui perkuliahan di luar studi keilmuannya, magang di perusahaan dan pengabdian pada masyarakat. "Dosen juga harus memperbanyak pengalaman di luar kampus. Mahasiswa harus difasilitasi dengan mendatangkan praktisi-praktisi dari luar kampus," ucapnya.