Selasa 04 Aug 2020 18:12 WIB

Man City Vs Madrid, Adu Taktik Zidane Kontra Guardiola (2)

Tugas Zidane pada laga ini lebih berat karena harus membalikkan skor kekalahan Madrid

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester City Pep Guardiola (kiri) dan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane akan kembali beradu taktik pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Sabtu (8/8) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/JUANJO MARTIN
Pelatih Manchester City Pep Guardiola (kiri) dan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane akan kembali beradu taktik pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Sabtu (8/8) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Zinedine Zidane dan Pep Guardiola adalah dua pelatih top saat ini yang mendapatkan banyak sorotan atas kemampuannya mengelola tim. Dua orang ini akan saling beradu taktik saat Real Madrid melawan Manchester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, di Stadion Etihad, Sabtu (8/8) dini hari WIB.

Tugas Zidane pada laga ini lebih berat karena harus membalikkan skor kekalahan Real Madrid 1-2 pada leg pertama. Sedangkan City hanya butuh imbang untuk memastikan lolos ke babak perempat final. Kalah dengan skor 0-1 juga tak menahan langkah City ke delapan besar. Sebab the Citizens akan unggul lewat aturan gol tandang.

Baca Juga

Dilansir dari Marca, Selasa (4/8), Zidane memiliki keunggulan daripada Guardiola yaitu dari 11 trofi yang diraihnya, ia tak pernah kalah dalam sembilan final piala. Tiga di antaranya trofi Liga Champions berturut-turut. Prestasi yang tak pernah diraih oleh Guardiola sejak meninggalkan Barcelona.

Namun Guardiola unggul di level domestik. Di La Liga, Guardiola meraih delapan gelar dan hanya kehilangan satu trofi La Liga dalam empat tahun menjad pelatih Blaugrana. Bersama Bayern Muenchen, ia mempersembahkan tiga gelar Bundesliga. Dengan City, ia meraih dua trofi Liga Inggris dalam empat musim.

Satu hal yang paling dinanti adalah kalimat motivasi atau strategi yang diberikan di ruang ganti. Kedua pelatih punya kelebihan dalam hal ini. Di Youtube, beredar sejumlah kompilasi percakapan Guardiola dengan para pemainnya saat istirahat dalam sejumlah laga. 

Dalam satu kesempatan, Guardiola menjelaskan kekurangan kecil timnya dengan detail di papan taktik. Dalam kesempatan lain, ia hanya meminta para pemainnya untuk tampil all out memberikan kemampuan terbaik. Semua dilakukan dengan gaya menarik dan ekspresif. Guardiola tak segan mengumpat, jauh berbeda dari penampilannya saat diwawancara yang kalem dan tenang.

Adapun Zidane sedikit berbeda. Ia lebih rileks, meskipun sama-sama serius. Satu videonya yang paling banyak ditonton adalah ketika memberikan motivasi untuk Madrid saat istirahat pada laga final Liga Champions 2017. Selain memotivasi pemainnya, ia juga memberikan arahan taktik, namun tanpa menggunakan papan taktik. 

Head to head pertama kedua pelatih masih dipegang Guardiola karena City menang 2-1 pada leg pertama. Pada leg kedua nanti, patut dinanti apakah Guardiola akan menambah keunggulan head to head atau Zidane berhasil menyamakan kedudukan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement