Selasa 04 Aug 2020 19:24 WIB

In Picture: Kesulitan SInyal Internet pada Kelas Online

.

Red: Yogi Ardhi

Siswa SMPN Plandaan mencari sinyal jaringan internet di Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (4/8/2020). Siswa kesuliatn mengakses internet di desa setempat dan hanya ada beberapa lokasi yang menyediakan akses internet melalui WiFi sepeti di Kantor Desa Marmoyo dan 10 rumah warga sehingga siswa harus berkumpul di tempat-tempat tersebut guna mengikuti pelajaran sekolah secara daring. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/aww. (FOTO : /SYAIFUL ARIFANTARA FOTO)

Sejumlah siswa SDN Marmoyo berlajar secara berkelompok di rumah warga yang mempunyai akses internet melalui WiFi di Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (4/8/2020). Siswa kesuliatn mengakses internet di desa setempat dan hanya ada beberapa lokasi yang menyediakan akses internet melalui WiFi sepeti di Kantor Desa Marmoyo dan 10 rumah warga sehingga siswa harus berkumpul di tempat-tempat tersebut guna mengikuti pelajaran sekolah secara daring. (FOTO : ANTARA/SYAIFUL ARIF)

Sejumlah siswa mengikuti proses belajar mengajar dalam jaringan (daring) di bekas posko COVID-19 di tepi jalan untuk mendapatkan sinyal jaringan internet, di Desa Madang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Selasa (4/8/2020). Siswa sekolah di pelosok Kalimantan Selatan masih kesulitan untuk mengikuti proses belajar mengajar daring selama masa pandemi COVID-19 akibat sulitnya akses internet di daerah itu. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/hp. (FOTO : ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Sejumlah siswa mengikuti proses belajar mengajar dalam jaringan (daring) di bekas posko COVID-19 di tepi jalan untuk mendapatkan sinyal jaringan internet, di Desa Madang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Selasa (4/8/2020). Siswa sekolah di pelosok Kalimantan Selatan masih kesulitan untuk mengikuti proses belajar mengajar daring selama masa pandemi COVID-19 akibat sulitnya akses internet di daerah itu. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/hp. (FOTO : ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Siswa kelas 1 SMP Persatuan Umat Islam (PUI) Kota Bogor belajar kelompok secara daring di pinggir sungai Ciliwung, Kampung Kebon Jukut RT 01/10, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020). Belajar secara daring di pinggir sungai Ciliwung pada kampung padat penduduk tersebut dilakukan untuk mendapatkan jaringan internet yang baik dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah di masa pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/ARIF FIRMANSYAH)

Siswa kelas 1 SMP Persatuan Umat Islam (PUI) Kota Bogor belajar kelompok secara daring di pinggir sungai Ciliwung, Kampung Kebon Jukut RT 01/10, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020). Belajar secara daring di pinggir sungai Ciliwung pada kampung padat penduduk tersebut dilakukan untuk mendapatkan jaringan internet yang baik dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah di masa pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/ARIF FIRMANSYAH)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah siswa yang kesulitan mengkuti pembelajaran jarak jauh karena jaringan internet masih terus berlanjut.

Salah satu penyebab kesulitan memperoleh sambungan internet karena mahalnya tarif kuota internet berkualitas. Sementara di sisi lain harga paket kuota yang terjangkau terbatas kualitas jaringannya.  

Kondisi ini tidak hanya terjadi luar Pulau Jawa, hal serupa pun terjadi di Pulau Jawa.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement