REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melihat penyerapan anggaran untuk stimulus penanganan Covid-19 masih sangat minim. Jokowi menyampaikan bahwa baru 20 persen anggaran yang terserap untuk penanganan Covid-19.

Jokowi mengatakan, dari total anggaran Rp 695 Triliun yang terealisasikan baru 141 Triliun terserap. Ia menuturkan, penyerapan anggaran yang paling besar untuk perlindungan sosial dan program UMKM.

Ia pun melihat  masih banyak kementerian yang belum membuat Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA). Jokowi menilai, sejumlah kementerian masih terjebak tugas harian, bukan memprioritaskan krisis pandemi Covid-19.

Berikut video lengkapnya.

Video Editor | Fian Firatmaja