REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac menyatakan proses uji klinis vaksin itu akan mulai dilakukan pada 11 Agustus 2020 mendatang di Kota Bandung. Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac, Prof Kusnandi Rusmil mengatakan nantinya pada 11 Agustus itu uji klinis vaksin dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, lalu dilanjutkan dengan lima tempat lainnya yang menjadi lokasi uji klinis.
"Nanti yang mendaftar diperiksa kesehatannya, banyak syarat. Mungkin ada yang tidak bisa ikut," kata Kusnandi saat ditemui di PT Biofarma, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (4/8).
Menurut dia pada 11 Agustus itu para relawan uji vaksin akan dilakukan tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memastikan kondisi kesehatan. "Tanggal 11 dites uji usap, supaya enggak kerja dua kali, Jadi bisa saja semua mendaftar, diperiksa dulu oleh tim dokter, semuanya sudah oke," kata dia.
Uji klinis itu, kata dia, nantinya akan melibatkan sekitar 20 dokter spesialis dan 30 dokter umum. Dalam satu hari, menurutnya uji vaksin itu hanya akan diikuti oleh sekitar 20 hingga 25 relawan di tiap tempat.
Selain Rumah Sakit Pendidikan Unpad, dia mengatakan uji vaksin itu juga dilakukan di lima tempat lainnya yakni Balai Kesehatan Unpad di Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Dago, dan Puskesmas Ciumbuleuit.
Sejauh ini, Kusnandi memastikan uji klinis vaksin itu sudah siap untuk dilakukan. Pendaftaran untuk menjadi relawan juga sudah dibuka sejak beberapa waktu lalu.