Rabu 05 Aug 2020 01:09 WIB

Bandara Kualanamu Aktif Memutus Penyebaran Covid-19

Kesehatan calon pengguna jasa adalah yang paling utama.

Calon penumpang beraktivitas di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara.
Foto: ANTARA FOTO
Calon penumpang beraktivitas di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Manajemen Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Internasional Kualanamu terus aktif dalam menjalankan program pemerintah. Hal ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Plt Manajer Branch Communication & Legal PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Internasional Kualanamu Paulina Simbolon, mengatakan saat ini pihaknya terus meningkatkan segala aspek fasilitas demi menjamin kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dari Covid-19. Ia menyebutkan, kesehatan calon pengguna jasa adalah yang paling utama.

Baca Juga

Saat ini penumpang di Bandara Kualanamu yang datang dan pergi secara perlahan-lahan naik menjadi 4.000 sampai dengan 7.000 orang per hari. "Bandara Kualanamu terus menerapkan peraturan protokol kesehatan secara ketat dalam memutuskan mata rantai Covid-19," ujarnya.

 

 

sumber : sumatra
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement