REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali, mencatat penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 25 orang. Pasien sembuh Covid-19 berasal dari 153 pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan setempat.
"Pada hari Selasa (4/8) tercatat jumlah pasien sembuh sebanyak 25 orang dibanding hari sebelumnya hanya mencatat 13 orang," kata Juru Bicara Tim GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Selasa (4/8).
Dewa Rai menjelaskan, memang hari ini kabar baik bagi masyarakat karena ada penambahan pasien sembuh sebanyak 25 orang. Namun, ada juga kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak 11 orang yang tersebar di tujuh desa dan kelurahan, sementara 36 desa/kelurahan lainnya tercatat nihil kasus positif COVID-19.
Ia mengatakan, angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif COVID-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19.
Menurut dia, saat ini sudah memasuki adaptasi kehidupan era baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
"Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujarnya.
Secara akumulatif Dewa Rai menjelaskan kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 1.365 kasus positif. Rinciannya adalah 1.198 atau 87,77 persen orang sembuh, 14 (1,03 persen) orang meninggal dunia, dan 153 (11,21 persen) orang masih dalam perawatan.