REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala bidang Sepak Bola Putri PSSI Papat Yunisal mengatakan bahwa pihaknya ingin semua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI memiliki unit khusus untuk sepak bola putri.
“Kami segera menyosialisasikan bahwa di Asprov harus memiliki departemen khusus untuk mengurus sepak bola wanita. FIFA juga sedang menggiatkan prestasi sepak bola perempuan,” ujar Papat kepada Antara di Jakarta, Selasa (4/8).
Perempuan yang juga Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita itu memaklumi Asprov belum mempunyai unit untuk sepak bola wanita.
Sebab, di PSSI saja, bidang tersebut masih baru berdiri di bawah departemen teknik PSSI. “Di PSSI juga baru. Saya sendiri ditunjuk bulan Juli 2020,” tutur Papat.
PSSI memang baru memiliki bidang khusus sepak bola wanita di Departemen Teknik. Papat sebagai kepala bidang tersebut bertanggung jawab kepada orang nomor satu di Departemen Teknik yaitu Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Di Departemen Teknik PSSI ada empat bidang yaitu kepelatihan, pengembangan pemain muda, ‘grassroot’ dan sepak bola wanita. Setiap bidang tersebut dikepalai oleh seseorang yang memiliki lisensi pelatih A AFC.
Selain Papat, ada Yeyen Tumena yang mengepalai bidang Pendidikan Pelatih (Coach Education) dan Mundari Karya sebagai kepala bidang Pengembangan Usia Muda (Youth Development).
“Bidang-bidang ini mendapat perhatian khusus dari FIFA dan AFC,” tutur Indra Sjafri.