REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen tenis Madrid Open yang dijadwalkan berlangsung 12-20 September harus dibatalkan. Pembatalan dilakukan menyusul peningkatan kasus Covid-19 di ibukota Spanyol itu.
"Sebagai tindakan bertanggung jawab melihat situasi terkini yang disebabkan oleh COVID-19 dan setelah mengevaluasi secara menyeluruh keadaan bahwa pandemi ini terus terjadi, telah diputuskan jika Mutua Madrid Open 2020 tidak akan digelar tahun ini," demikian penyelenggara di laman resmi madrid-open.com, seperti dikutip Reuters, Selasa (4/8).
Turnamen yang menggelar pertandingan putra dan putri ini memang dilihat sebagai ajang penting bagi para atlet. Pasalnya, Madrid Open juga menjadi ajang untuk mempersiapkan diri menuju French Open yang dimulai pada 27 September.
Spanyol menjadi salah satu negara terdampak ketika pandemi merebak di Eropa tahun ini, dengan sedikitnya 315.000 kasus COVID-19 terkonfirmasi dan lebih dari 28.400 kematian sejauh ini.