REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Direktur Teknik Formula Satu (F1) Ross Brawn memuji performa pembalap Mercedes Lewis Hamilton dalam sesi balapan di GP Inggris, akhir pekan lalu. Dalam seri keempat F1 musim ini di Sirkuit Silverstone, pembalap Inggris itu menjadi yang tercepat dengan keunggulan lima detik dari driver Red Bull Max Verstappen.
Kemenangan itu diraih Hamilton dengan cukup menegangkan. Sebab pada pertengahan lap terakhir, ban kiri depan mobil F1 W11 yang dikendarai Hamilton pecah. Alhasil, di separuh terakhir lap ke-52 tersebut, Hamilton hanya mengendarai mobil dengan tiga ban yang masih berfungsi.
Kondisinya pun kian sulit buat Hamilton lantaran di posisi kedua, Verstappen, terus menguntit dan telah masuk pit untuk mengganti ban baru beberapa lap sebelumnya. Untungnya, Hamilton bisa mengakhiri lomba dengan keunggulan lima detik. Ini berkat keunggulan waktu yang cukup jauh yang tercipta sejak start. Hamilton sedikit melambat demi menjaga bannya tidak tercerai berai ketika pecah, namun masih dengan kecepatan tinggi. Alhasil, ia ia masih bisa finis tercepat.
"Dia terlihat dominan di sepanjang balapan, tapi itu bukanlah perkara mudah," kata Brawn seperti dikutip Grand Pix 247, Selasa (4/8).
Berdasarkan laporan, dari 18 tikungan di Sirkuit Silverston, peraih enam gelar juara F1 itu mulai kehilangan ban depan sebelah kiri saat memasuki tikungan kesembilan. Pada tikungan tersebut, Hamilton berusaha mempertahankan kecepatan mencapai 141 kilometer per jam. Saat memasuki tikungan ke-15, Hamilton menorehkan kecepatan hingga 131 kilometer per jam. Juara bertahan F1 dalam tiga musim terakhir itu akhirnya mampu mempertahankan keunggulan saat memasuki tikungan terakhir.
Performa Hamilton pada penghujung lap terakhir ini pun mendapat pujian dari Brawn. Menurut mantan Team Principal Mercedes itu, meski Hamilton mampu tampil begitu dominan, tapi kemampuannya mengatasi tekanan di akhir balapan benar-benar mengesankan.
"Dia mampu tampil apik sepanjang balapan. Dia mampu mencapai kecepatan 230 kilometer per jam di trek lurus terakhir hanya dengan tiga roda. Benar-benar luar biasa," kata Brawn.
Sosok di belakang kesuksesan Michael Schumacher saat mendominasi pentas F1 pada 1990-an itu pun menyebut, performa Hamilton di GP Inggris kian menegaskan kemampuan dan bakat yang dimilikinya. "Dia menutup balapan itu dengan sempurna, dengan keunggulan beberapa detik. Itu juga menjadi contoh mengagumkan dari bakat dan keberanian yang dimiliki Hamilton," tutur Brawn.